SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Berdoa menurut ajaran Islam ternyata terdapat tata caranya. Hal ini dimaksudkan agar doa tersebut cepat dikabulkan Allah SWT.

Dalam berdoa, terdapat adab atau ketentuan yang dilakukan oleh umat muslim. Menurut Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, orang berdoa harus dipastikan terlebih dahulu tentang kehalalan makanan yang dikonsumsi olehnya.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Orang yang berdoa juga harus yakin bahwa doanya bakal dikabulkan Allah SWT. Orang yang berdoa juga harus menjaga kesadaran. Jangan sampai berdoa dalam keadaan hati lalai dari Allah.

Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) online, Syekh M Ibrahim Al-Baijuri juga mengatakan permintaan dalam doa tidak berisi dosa atau pemutusan hubungan silaturahmi. Waktu yang tepat untuk berdoa ketika sujud, waktu antara azan dan iqamah.

Baca Juga: Doa Supaya Anak Tidak Melawan Orang Tua dalam Islam

Selain waktu dan tata cara di atas, terdapat ketentuan lain dalam berdoa agar segera dikabulkan Allah SWT. Berikut ini di antaranya.

  1. Memakan yang halal.
  2. Meyakini doanya bakal dikabulkan.
  3. Menjaga hati agar tidak lalai saat berdoa.
  4. Tidak meminta sesuatu yang mengandung dosa.
  5. Tidak meminta sesuatu yang dapat memutuskan silaturahmi.
  6. Tidak meminta sesuatu yang dapat menyia-nyiakan hak umat Islam.
  7. Tidak meminta sesuatu yang mustahil secara umum. 8
  8. Memanfaatkan waktu-waktu yang afdal dalam berdoa, yaitu waktu sujud dan waktu jeda antara azan dan iqamah.
  9. Wudu dan salat terlebih dahulu sebelum berdoa.
  10. Menghadap kiblat dan mengangkat tangan saat berdoa.
  11. Tobat dan mengakui dosa terlebih dahulu sebelum berdoa.
  12. Ikhlas dalam berdoa.
  13. Membuka doa dengan tahmid dan selawat nabi.
  14. Mengakhirinya dengan selawat nabi.
  15. Membaca selawat nabi di tengah doa.

Baca Juga: Kenapa Doa Belum Dikabulkan Allah? Ini 10 Penyebabnya Menurut NU

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Empat Kapal Nelayan Terbakar di PPS Cilacap, 1 Nakhoda Meninggal Dunia

Empat Kapal Nelayan Terbakar di PPS Cilacap, 1 Nakhoda Meninggal Dunia
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Jumat, 26 April 2024 - 18:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas melakukan pemadaman kapal nelayan yang terbakar di dermaga tiga di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC), Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024). (Antara/Idhad Zakaria)

Solopos.com, CILACAP — Petugas gabungan melakukan pemadaman kapal nelayan yang terbakar di dermaga tiga di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024).

Upaya pemadaman masih terus dilakukan terhadap empat kapal nelayan yang terbakar saat bersandar di dermaga tiga PPSC Kabupaten Cilacap. Kebakaran tersebut merenggut satu korban jiwa yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Cilacap.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Empat kapal yang terbakar itu terdiri atas Kapal Lautan Berlian 1 GT 27 dan Kapal Mulia 16 GT 50 milik Ilu serta Kapal Hasil Melimpah 29 dan Kapal Selat Jaya 8 milik Aguan. Sementara, penyebab dan kronologi kebakaran masih dalam penyelidikan aparat Polres Cilacap.

Koran Solopos

Kapal nelayan hangus terbakar di dermaga tiga di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024). (Antara/Idhad Zakaria)

 

Empat kapal nelayan terbakar saat bersandar di dermaga tiga PPS Cilacap itu merenggut korban jiwa satu nakhoda. (Antara/Idhad Zakaria)

Emagazine Solopos

 

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Ini Rangkuman Detik-Detik Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23

Ini Rangkuman Detik-Detik Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 26 April 2024 - 18:16 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pratama Arhan merayakan golnya ke gawang Korsel U-23 dalam adu penalti di perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) pagi. (pssi.org)

Solopos.com, DOHA — Timnas U-23 Indonesia kembali mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan salah satu raksasa Asia, Korea Selatan, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Garuda Muda melaju ke empat besar secara dramatis berkat kemenangan adu penalti alot dengan skor 11-10 (2-2)

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Laga babak perempatfinal digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, di Doha, Qatar yang telah empat kali memberi keberuntungan bagi Merah Putih.

Begini detik-detik heroik kemenangan Garuda Muda atas Korsel, yang dirangkum Solopos.com:

Korsel membobol gawang Indonesia pada menit ketujuh melalui tendangan jarak jauh Lee Kang-hee yang memanfaatkan bola sapuan Komang Teguh yang tidak sempurna.

Para pemain Korsel sempat merayakan gol itu. Bahkan para pemain sudah berada di tengah lapangan sebagai tanda pertandingan akan dilanjutkan dengan keunggulan 1-0 Korsel atas Indonesia.

Koran Solopos

Tiba-tiba Shaun Evans, wasit asal Australia yang sebelumnya pernah merugikan Indonesia dalam Asian Games 2018, berkomunikasi dengan wasit di ruang Video Assistant Referee (VAR).

Beberapa detik kemudian Shaun Evans mengecek ke layar VAR. Saat ia kembali ke lapangan sembari memberi gerakan tangan seketika stadion yang berisi 10.000-an penonton yang lebih dari 95%-nya pendukung Merah Putih bergemuruh.

Gol itu dibatalkan wasit Shaun Evans karena sebelum tendangan keras itu terjadi seorang pemain Korsel lebih dulu dalam posisi offside.

Ini momentum pertama penggunaan VAR menguntungkan Timnas U-23 Indonesia.

Garuda Muda membuka keunggulan pada menit 15 melalui Rafael Struick.

Pemain ADO den Haag itu melepaskan bola ke pojok kiri atas gawang Korsel yang tidak terjangkau kiper Baek Jong-bum.

Tendangan Struick itu menunjukkan skill tinggi. Ia tidak melakukan ancang-ancang tapi langsung mencungkil bola tapi si kulit bundar bisa meluncur dengan keras dan melengkung lalu menghunjam ke dalam gawang Korsel.

Tertinggal satu gol, Korsel langsung keluar menyerang. Namun barisan pertahanan Garuda Muda yang dikawal Rizky Ridho, Komang Teguh, dan Justin Hubner bermain sangat disiplin sehingga serangan-serangan yang dibangun Taeguk Warriors berhasil dipatahkan.

Indonesia mendapat momentum menambah keunggulan pada menit ke-31. Namun bola yang ditendang Marselino Ferdinan setelah mendapat umpan cerdik dari Struick masih melebar dari gawang.

Emagazine Solopos

Padahal kiper Korsel sudah salah langkah karena kaget melihat kerja sama satu dua antara Struick dan Marselino.

Memasuki akhir babak pertama, Korsel menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Bek Indonesia, Komang Teguh berniat menghalau bola yang disundul Eom Ji-sung. Tetapi bola justru berubah arah sehingga Ernando Ari terkecoh.

Yang harus menjadi catatan, saat laga waktu normal ini terlihat sekali Ernando Ari dalam kondisi grogi.

Ia beberapa kali melakukan kesalahan karena gugup. Gol pertama Korsel dari tendangan keras yang akhirnya dianulir seharusnya juga mampu ia tepis karena mengarah tepat ke arahnya.

Demikian pula dengan gol kedua Korsel yang sah, bola pantulan dari kepala Komang justru mengarah ke badannya.

Karena gugup ia mencoba menangkap bola tapi lepas lagi dan masuk ke gawang.

Beruntung performa Struick berada di puncak pada laga bergengsi ini. Indonesia tidak butuh lama untuk kembali unggul.

Hanya tiga menit selepas gol balasan Korsel, Rafael Struick mencetak gol kedua alias brace sekaligus membuat Garuda Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 1-2.

Interaktif Solopos

Babak Kedua

Di babak kedua, Indonesia tetap tampil menekan meski sudah dalam posisi unggul. Kedudukan 2-1 belum aman sehingga Garuda Muda berusaha kembali menambah jumlah gol.

Menit-54 Rafael Struick mempunyai peluang untuk mencetak hattrick. Sayang, sepakannya masih melebar.

Struick kembali mendapatkan peluang di menit ke-56 namun bola hasil tendangannya di dalam kotak penalti masih melambung.

Dua menit berselang, Marselino Ferdinan memberikan ancaman. Pemain KMSK Deinze itu coba memasukkan bola dari sudut sempit tapi tidak menjadi gol.

Padahal jika tidak egois, Marselino masih bisa memberi umpan kepada beberapa temannya di kotak penalti yang lebih punya peluang mencetak gol.

Memasuki menit ke-69, wasit Shaun Evans memberikan kartu merah untuk pemain Korsel U-23, Lee Young-jun, yang melanggar Justin Hubner.

Saat dicek oleh VAR, terlihat dengan jelas Lee menginjak kaki Hubner.

Unggul satu pemain, Garuda Muda malah lengah. Rizky Ridho dkk. terlihat mengurung pertahanan Korsel karena ingin mengakhiri laga lebih cepat tanpa harus melalui perpanjangan waktu.

Namun hal itu justru menjadi bumerang. Lewat sebuah serangan balik, Jeong Sang-bin berhasil merobek gawang Ernando sehingga skor menjadi 2-2 ketika beberapa pemain bertahan Indonesia belum kembali ke posisi mereka.



Babak Kedua

Di babak kedua, Indonesia tetap tampil menekan meski sudah dalam posisi unggul. Kedudukan 2-1 belum aman sehingga Garuda Muda berusaha kembali menambah jumlah gol.

Menit-54 Rafael Struick mempunyai peluang untuk mencetak hattrick. Sayang, sepakannya masih melebar.

Struick kembali mendapatkan peluang di menit ke-56 namun bola hasil tendangannya di dalam kotak penalti masih melambung.

Dua menit berselang, Marselino Ferdinan memberikan ancaman. Pemain KMSK Deinze itu coba memasukkan bola dari sudut sempit tapi tidak menjadi gol.

Padahal jika tidak egois, Marselino masih bisa memberi umpan kepada beberapa temannya di kotak penalti yang lebih punya peluang mencetak gol.

Memasuki menit ke-69, wasit Shaun Evans memberikan kartu merah untuk pemain Korsel U-23, Lee Young-jun, yang melanggar Justin Hubner.

Saat dicek oleh VAR, terlihat dengan jelas Lee menginjak kaki Hubner.

Unggul satu pemain, Garuda Muda malah lengah. Rizky Ridho dkk. terlihat mengurung pertahanan Korsel karena ingin mengakhiri laga lebih cepat tanpa harus melalui perpanjangan waktu.

Namun hal itu justru menjadi bumerang. Lewat sebuah serangan balik, Jeong Sang-bin berhasil merobek gawang Ernando sehingga skor menjadi 2-2 ketika beberapa pemain bertahan Indonesia belum kembali ke posisi mereka.



Skor imbang mengharuskan laga harus berlanjut ke babak tambahan atau extra time.

Pada separuh pertama babak tambahan kedua tim tidak banyak mengkreasi peluang karena tempo permainan menurun seiring faktor stamina para pemain dari kedua tim yang terkuras.

Indonesia hampir membobol gawang Korsel ketiga kalinya lewat sepakan Witan Sulaeman yang masih melambung.

Di babak kedua extra time, Shin Tae-yong memasukkan Ramadhan Sananta untuk menggantikan Witan Sulaeman yang sudah kehabisan stamina karena terus berlari lebih dari 100 menit.

Selain Sananta, STY juga memasukkan tenaga baru Jeam Kelly Sroyer, dan Arkhan Fikri. Masuknya ketiga pemain ini menambah kuantitas dan kualitas serangan Tim Garuda.

Peluang datang pada menit 109 melalui tendangan Justin Hubner.

Bola sepakan pemain Cerezo Osaka itu berhasil ditepis Baek Jong-bum dan mengarah ke Kelly Sroyer.

Sayang, tendangan first time Kelly melambung tinggi di atas mistar gawang lawan.

Nathan Tjoe-A-On punya kesempatan di menit ke-113 lewat tendangan jarak jauh. Namun, bola bergulir tipis di atas gawang Korsel.



Sampai dua kali babak tambahan, skor 2-2 tidak berubah. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Di babak ini, Indonesia menunjukkan mental yang lebih baik. Garuda Muda menang 11-10 atas Taeguk Warriors dan memastikan tempat di semifinal, sekaligus membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Dari 10 algojo yang ditugaskan STY, hanya Arkhan Fikri (Arema FC) yang gagal dan sisanya berhasil melaksanakan tugas.

Mereka adalah Ramadhan Sananta (Persis Solo) dan Pratama Arhan (Suwon FC) yang masing-masing menendang dua kali, Rafael Struick (ADO Den Haag), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Kelly Sroyer (Persik Kediri), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Muhammad Ferrari (Persija Jakarta), dan Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya).





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pengusaha Solo, Rudy Indijarto, Halalbihalal Bareng Puluhan Anak Yatim Piatu

Pengusaha Solo, Rudy Indijarto, Halalbihalal Bareng Puluhan Anak Yatim Piatu
author
Kurniawan , 
Ahmad Mufid Aryono Jumat, 26 April 2024 - 18:14 WIB
share
SOLOPOS.COM - CEO Kusuma Mulia Group, Rudi Indijarto Sugiharto (tengah) memberikan ulasan saat acara Halalbihalal Bersama Anak Yatim Piatu di Rumah Makan Rasa Mirasa, Jl. A. Yani Banaran, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (26/4/2024). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO— Pengusaha Solo, Rudy Indijarto Sugiharto, menggelar halalbihalal bersama puluhan anak yatim piatu di RM Rasa Mirasa Pabelan, Sukoharjo, Jumat (26/4/2024).

Hadir dalam acara itu Ketua Baznas Solo, Muhammad Qoyim, dan penceramah, Ahmad Miftahul Falah, yang juga staf program Baznas dan pelaporan. Acara diisi dengan siraman rohani atau tausiyah dari Ustaz Miftahul Falah, serta motivasi perjuangan hidup Rudy Indijarto.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Kami mengadakan halalbihalal dengan anak-anak yatim. Memang tujuan kita berbagi, karena banyak anak-anak yang nasibnya tidak seperti kita. Jadi mereka dilahirkan, maksudnya butuh kasih sayang. Kita berbagi kasih di hari Idul Fitri dengan halalbihalal,” ujar dia.

Rudy mengaku mempunyai prinsip berbagi kepada orang-orang yang kurang beruntung. Dalam kesempatan itu dia juga memotivasi para anak yatim piatu agar bersemangat dalam menjalani hidup. Sebab menurut dia hidup memang penuh dengan tantangan.

Koran Solopos

“Saya juga teringat saat saya dulu ditinggal orang tua saya pada saat saya masih kecil, umur 12 tahun. Jadi saya dengan acara seperti ini menjadi teringat ketika saya masih kecil. Dan saya menjadi terinspirasi untuk anak-anak ini bisa menjadi orang sukses,” harap dia.

Rudy memberikan motivasi, dorongan semangat, dan harapan kepada anak-anak yatim piatu. Sebab kesuksesan bisa diraih siapa saja, asal mau bekerja keras, jujur dan pantang menyerah. Dengan meraih kesuksesan, anak-anak itu bisa mengangkat kualitas hidupnya.

“Kuncinya sebenarnya harus punya semangat hidup yang kuat dan harus punya pengharapan yang besar. Karena saya lihat anak-anak ini kan dia hidup di lingkungan yang berbeda dengan kita. Mereka di panti-panti asuhan, jadi harus kita berikan motivasi,” ungkap dia.

Emagazine Solopos

Rudy percaya dengan kerja keras, pantang menyerah, dan attitude yang baik, setiap anak dapat berkembang menjadi pribadi-probadi yang sukses. Termasuk bertumbuh menjadi figur-figur pemimpin masa depan yang bisa diandalkan bangsa dan negara ini.

“Siapa tahu kelak mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin yang bisa diandalkan untuk bangsa Indonesia juga,” tandas dia. Rudy juga menilai pentingnya memberikan keterampilan atau pelatihan kepada anak-anak yatim, sebagai bekal untuk menjadi wirausaha.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories