SOLOPOS.COM - Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Imam Taufiq (kiri), berbincang dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Balai Kota Semarang, Kamis (2/4/2020). (Semarangpos.com-Humas UIN Walisongo Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Tak biasa, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berencana menggelar tasyakuran hari jadi ke-50 secara online. Rencana syukuran dalam jaringan (daring) itu diungkapkan Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. H. Imam Taufiq saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Semarang, Kamis (2/4/2020).

Kedatangan guru besar ilmu tafsir di kantor wali kota itu merupakan yang kali pertama sejak dirinya dilantik sebagai rektor pada 2019. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun secara langsung menyambut sang tamu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam pertemuan ini, rektor menjelaskan kunjungannya adalah bentuk silaturrahmi. Selama ini, komunikasi dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menurutnya berlangsung lancar dan terkadang dilakukan secara informal.

Berjemaah Salat di Masjid Menara Kudus, Protokol Kesehatan Dipegang Teguh

“Ini kami datang untuk silaturahmi. Kami ingin matur langsung agar sesuai dengan tata krama,” kata rektor.

Rektor juga menyampaikan rencana menggelar tasyakuran hari jadi ke-50 UIN Walisongo secara online. Tasyakuran itu sebenarnya telah dirancang bakal dimeriahkan dengan berbagai acara.

Namun, karena merebaknya wabah virus corona jenis baru (Covid-19), seluruh agenda yang mengundang kerumunan maupun kontak fisik ditiadakan. Alhasil, semua kegiatan pun dialihkan secara daring atau online, salah satunya sidang senat.

Operasional 2 RSUD Baru di Grobogan Dipercepat, Ini Alasannya…

“Kita nanti seremoni tanggal 6 April dengan cara online, streaming. Jadi itu sidang senat, dan saya paparan progres UIN selama perjalanan setengah abad ini,” tambahnya.

Smart dan Green

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, secara khusus menyampaikan selamat hari jadi kepada UIN Walisongo. Ia juga mendoakan agar kampus yang berada di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan itu bisa menjadi kampus yang smart dan green.

“UIN Walisongo ini adalah salah satu aset yang kita banggakan, karena mencetak kader, lulusan tidak hanya ilmu tapi juga akhlak, keagamaan. Ini suatu yang membanggakan bagi saya,” imbuh wali kota yang akrab disapa Hendi itu.

Ini Kisah Cabul Pria Grobogan ke Bocah 7 Tahun

Hendi mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada UIN Walisongo. Secara umum, dunia internasional, nasional, dan daerah juga terdampak.

Ia pun merasa jika Covid-19 perlu dicegah secara bersama-sama untuk memutus rantau persebaran virus corona. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak menjaga kesehatan, kebersihan, dan tidak berinteraksi di luar.

“Corona ini wujudnya kita tidak ada yang tahu, tiba-tiba satu-dua pada tumbang. Periodenya sampai kapan juga belum jelas. Pesan saya tolong, jaga kesehatan. Makan, minum dijaga, olahraga. Kedua jaga kebersihan. Ketiga disiplin untuk tidak berinteraksi keluar kecuali yang sangat mendesak,” tandasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya