Solopos.com, KARANGANYAR – Bentrok sepak bola tarkam Sutra Baru Solo vs Putra Fajar Colomadu di Lapangan Baturan Colomadu Karanganyar berakhir ricuh, Jumat (6/12/2013). Dikejar penonton, pemain Sutra Baru lari berhamburan hingga ke gang-gang perumahan Fajar Indah yang tak jauh dari lapangan.
Salah seorang pemain dari tim kesebelasan Sutra Baru Solo yang masih tertinggal di lokasi, Hendy Pandu Satya mengatakan mengalami luka di bagian pipi kanan dan kedua lulutnya akibat dihajar sejumlah penonton.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat itu, ia duduk dibangku cadangan. Pada saat kericuhan berlangsung, tiba-tiba dari belakang dipukul oleh salah satu penonton. Setelah itu, ia pun lari untuk menghindari kejaran para penonton.
“Pokoknya saya berusaha lari keluar lapangan, di belakang saya sudah banyak sekali yang mengejar. Saya sempat terjatuh dan dipukuli, ditendangi hingga akhirnya saya berhasil berdiri dan lari lagi. Kemudian saya masuk gang perumahan Fajar Indah di sisi Utara sampai tidak dikejar lagi. Saya sudah tidak tahu nasib teman-teman saya,” bebernya saat di dalam mobil polisi.
Akibat dari serangan para suporter itu, kedua lutut kakinya sobek dan pendarahan di bagian lutut.
Ia masih merasakan kesakitan di pipinya akibat dipukul keras oleh salah satu superter lawan. Dari insiden tersebut, wasit menyatakan kemenangan berada di tim Putra Fajar Colomadu lantaran dalam waktu 2 x 5 menit, tim Sutra Baru Solo tidak kembali ke Lapangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
