Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo urung menggunakan tujuh rute perjalanan mobil listrik wisata ala taksi kuno sumbangan dari Mayapada Group. Sebagai gantinya, mobil listrik untuk wisatawan dengan tarif Rp20.000 per orang sekali jalan itu hanya berjalan di tiga rute.
“Kami tidak jadi menggunakan tujuh rute yang sebelumnya kami usulkan. Rute kami persingkat karena unit mobilnya juga terbatas. Operasional hanya Sabtu dan Minggu,” ungkap Kabid Angkutan Dishub Solo, Taufiq Muhammad, kepada Solopos.com, belum lama ini.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tiga rute tersebut yakni pertama, dari Benteng Vastenburg – Pasar Gede – Keraton Kasunanan – Baluwarti – Batik Kauman. Kedua, Kampung Batik Laweyan – Sondakan – Pasar Oleh-oleh Jongke – Pajang. Ketiga, Pura Mangkunegaran – Stadion Manahan – Pasar Balekambang – Pasar Depok.
Baca Juga: Mobil Listrik Solo Gagal Jalan Gara-Gara Hujan, Ini Kata Gibran
Sedangkan tujuh rute untuk mobil listrik wisata Solo yang diusulkan sebelumnya yakni:
Rute 1 : Lokananta – Istana Batik Keris – Kampung Batik Laweyan – Pusat Oleh-oleh Jongke
Rute 2 : Museum Keris – Museum Radya Pustaka – Museum Danarhadi/Wuryoningratan – Museum Tumurun
Rute 3 : Wayang Orang Sriwedari – Kuliner Galabo – Koridor Gatot Subroto (malam hari)
Rute 4 : Keraton Kasunanan – Baluwarti – Pasar Klewer – Dalem Joyokusuman
Rute 5 : Pura Mangkunegaran – Pasar Antik Triwindu – Kampung Batik Kauman
Rute 6 : Pasar Gede – Jurug Solo Zoo – Bengawan Solo Layana
Rute 7 : Pasar Ikan Balaikambang – Sendratari Ramayana
Baca Juga: Mobil Listrik Solo Gagal Jalan Gegara Hujan, Penumpang Gigit Jari
Batal Jalan Gegara Hujan
Mobil listrik ala taksi kuno untuk wisata keliling Kota Solo ini diresmikan penggunaannya pada Jumat (31/12/2021). Pada hari pertama pengoperasian, Sabtu (1/1/2022), mobil listrik itu batal jalan untuk jadwal pukul 14.00 WIB gara-gara hujan lebat.
Akibatnya puluhan penumpang sudah antre dan membeli tiket dibuat kecewa. Mobil sebenarnya sudah siap jalan sekitar pukul 14.00 WIB. Namun mendadak hujan lebat mengguyur sehingga perjalanan terpaksa dibatalkan.
Petugas juga harus memanggil pulang dua mobil listrik yang telanjur diberangkatkan beberapa menit sebelumnya. Ihwal pembatalan tersebut, Dishub beralasan karena belum ada pelindung bagi penumpang dari terpaan air hujan.
Baca Juga: Mobil Listrik Antik Wisata Solo Meluncur Akhir Pekan Ini, Cek Tarifnya
Mobil listrik ala taksi kuno untuk wisata Solo itu memang ada atapnya. Sedangkan sisi kanan kiri dan belakang tak ada penutup. Bila hujan turun saat mobil itu berjalan bisa dipastikan para penumpang akan kebasahan.
Alasan lain dibatalkannya keberangkatan mobil listrik itu yakni kekhawatiran terjadinya korsleting listrik karena hujan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
