SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Pemkab Sukoharjo, Pemkab Wonogiri, serta Pemkot Solo tetap berpatokan jika tarif Railbus Batara Kresna tidak lebih dari Rp15.000. Pertimbangan itu didasarkan pada besaran tarif bus.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, saat ditemui wartawan seusai menggelar rapat koordinasi (Rakor) pembahasan railbus, Rabu (2/5/2012), di kantor Dishubkominfo Solo. “Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri menghendaki tarif tidak lebih dari Rp15.000. Ini total untuk seluruh perjalanan. Karena menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” ungkapnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menanggapi hal tersebut, Pejabat Humas Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, menjelaskan akan menyampaikan usulan tersebut ke pimpinannya. Untuk operasional Jogja-Solo, lanjut Eko, besaran tarif yang diajukan senilai Rp20.000. Sementara, untuk operasional Solo-Sukoharjo, tarif yang dikenakan senilai Rp10.000.

Secara hitung-hitungan, Eko mengakui masih merugi jika besaran tarif tersebut diberlakukan. Untuk itu, agar menutup kerugian bisa diusulkan subsidi ke masing-masing pemerintah daerah.

“Kalau mau lancar ya tarif yang dikenakan senilai Rp30.000. Untuk masalah subsidi yang mengajukan bukan dari PT KA,” ungkap Eko.

Dijelaskan Eko, untuk sementara waktu railbus akan melayani perjalanan Sukoharjo-Solo-Jogja. Hal ini lantaran jalur perlintasan Sukoharjo-Wonogiri masih perlu ada perbaikan sehingga belum bisa dilalui railbus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya