SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu MASUKAN BARANG—Sejumlah penumpang bus memasukkan barang bawaan ke bagasi bus tujuan Jakarta di Terminal Pilang Sragen, Sabtu (3/9/2011). Mereka balik ke Jakarta lantaran mulai Senin (5/9/2011) mulai efektif masuk kerja.

Sragen (Solopos.com)–Tarif bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tujuan Jakarta melanggar tarif batas atas yang ditentukan pemerintah untuk kelas ekonomi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tarif bus ekonomi itu naik sampai dua kali lipat dari harga Rp 75.000/orang menjadi Rp 150.000/orang. Sedangkan untuk bus ekonomi ber-AC juga meningkat dari harga Rp 90.000/orang menjadi Rp 190.000/orang.

Padahal Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen menetapkan tarif batas atas untuk bus ekonomi tujuan Jakarta senilai Rp 84.000/orang.

Seorang penumpang asal Jakarta, Anis, 19, saat dijumpai Espos, di Terminal Pilangsari, Sragen, Sabtu (3/9/2011), mengungkapkan tarif bus ekonomi tujuan Jakarta naik menjadi Rp 150.000/orang pada Lebaran tahun ini. Menurut Anis, tarif bus itu pada hari biasa hanya Rp 75.000/orang.

“Saya mudik ke Sragen baru tahun ini dan sendirian. Saya balik ke Jakarta untuk mengejar waktu, karena mulai Senin besok sudah masuk kerja. Meskipun tarifnya mahal tidak masalah, asalkan bisa balik ke Jakarta,” tegasnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Pilangsari, Sragen, Ali Basyah, menyatakan tarif bus batas atas yang ditentukan pemerintah maksimal Rp 84.000/orang atau Rp 196/orang per km. Sedangkan tarif batas bawahnya, urainya, hanya Rp 96/orang per km.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya