SOLOPOS.COM - Ilustrasi pajak bumi dan bangunan (JIBI/Solopos/Dok.)

Pajak bumi dan bangunan di Klaten mencapai Rp20,3 miliar.

Solopos.com, KLATEN – Pendapatan asli daerah (PAD) Klaten dari pajak bumi dan bangunan (PBB) pada 2016 hingga awal Desember mencapai Rp20,3 miliar. Capaian tersebut melebihi target tahun ini yakni sebesar Rp19,2 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasi Penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Klaten, Harjanto Hery Wibowo, mengatakan capaian PBB tahun ini tertinggi sejak pengelolaan PBB dialihkan dari pemerintah pusat ke daerah pada 2013 lalu.

Ia mengatakan capaian pelunasan PBB tahun ini juga bersumber dari pelunasan tunggakan PBB tahun sebelumnya.

“Untuk tunggakan PBB yang sudah terbayarkan nilainya Rp1,5 miliar. Sejak dikelola pemerintah daera, ada tren kenaikan capaian PBB. Sebelumnya, capaian pelunasan itu berkisar 70 persen,” kata Harjanto, Selasa (6/12/2016).

Meski capaian PBB sudah mencapai target PAD, Harjanto menjelaskan penagihan tetap dilakukan agar capaian pelunasan PBB bisa mendekati nilai baku yang sudah ditetapkan sebesar Rp23,8 miliar.

Penagihan dilakukan terutama di beberapa desa yang capaian pelunasan PBB masih rendah. Selain itu, penagihan juga digencarkan ke sejumlah wajib pajak dengan nilai PBB besar.

“Kami juga lakukan penagihan ke beberapa pengusaha yang juga kami tengarai menunggak PBB. Kami upayakan dulu dengan langkah persuasif melakukan penagihan. Jika tidak berhasil, kami beriksan sanksi sosial bisa dengan memasang spanduk pemberitahuan menunggak PBB,” ungkapnya.

Sementara itu, pada Senin (5/12/2016) malam, DPPKAD menggelar Gebyar Hadiah untuk wajib pajak yang sudah melunasi PBB sebelum jatuh tempo yakni 30 September 2016.

Kepala DPPKAD Klaten, Sunarno, mengatakan penarikan undian hadiah itu dilakukan guna menarik semangat wajib pajak membayar PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya