SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO-Target emas yang dipatok tim renang Indonesia berkurang empat setelah terjadi sejumlah penyesuaian kelas dan dihapuskannya satu nomor dari daftar pertandingan di cabang renang ASEAN Para Games ke-VI 2011.

Manajer tim renang Indonesia, Dimin, mengatakan pada awalnya pihaknya menargetkan 35 medali emas. “Namun sekarang ada perubahan. Kemungkinan bisa berkurang empat emas,” ujar Dimin saat ditemui wartawan di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan, Kamis (15/12/2011).

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Berkurangnya target emas ini dikarenakan ada perubahan kelas, sehingga ada beberapa atlet yang diandalkan di kelas tertentu justru naik kelas dan ada juga yang turun kelas. Namun yang paling disesalkan Dimin adalah mengenai penghapusan nomor pertandingan gaya punggung 100 meter putra kelas S10.

Ekspedisi Mudik 2024

“Di surat edaran lama nomor itu masih ada. Ternyata muncul surat edaran baru yang tidak sampai ke tangan kami dan nomor itu dihapuskan. Padahal kami benar-benar menargetkan emas dari nomor ini, jadi otomatis satu target emas sudah pasti hilang,” terang Dimin.

Dengan dihapuskannya kelas S10, Steven Sualang yang sedianya diandalkan meraih emas di nomor itu terpaksa diturunkan di nomor gaya punggung 100 meter putra kelas S9. “Padahal di kelas S9 kami juga memiliki Lamri yang juga diandalkan meraih emas,” sebutnya.

Dimin mengaku situasi itu cukup merugikan timnya, mengingat peluang mendapatkan emas di nomor S10 otomatis melayang. Meski terjadi pengurangan target sebanyak empat medali emas, Dimin menaruh harapan besar di nomor lainnya yang sebelumnya tidak ditarget emas bisa membuat kejutan dengan menyumbang emas.

Terpisah, asisten ketua panitia pelaksana cabang renang APG 2011, Winda Yustitia, mengatakan pada hari pertama pertandingan renang, Jumat (16/12), akan mempertandingkan 28 nomor. Menurutnya total ada 134 nomor yang dipertandingkan. “Namun ada beberapa nomor yang tidak ada pesertanya. Meski begitu nomor yang tidak ada pesertanya itu tidak dibatalkan,” ujar Winda. anh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya