SOLOPOS.COM - Pemandangan Masjid Agung Al Aqsha dan kawasan kota Klaten dari gardu pandang menara masjid tersebut, Jumat (3/1/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten memastikan pelaksanaan seluruh kegiatan ibadah di masjid tersebut disesuaikan dengan protokol kesehatan. Tak terkecuali pelaksanaan ibadah sepanjang Ramadan mendatang.

Salah satu takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, M. Mujab, mengatakan Masjid Agung Al Aqsha Klaten terbuka untuk beribadah selama Ramadan tahun ini. Kondisi itu berbeda pada 2020 dengan meniadakan seluruh kegiatan sepanjang Ramadan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Hore! Google Kembali Hidupkan Kompas pada Google Maps Android

Ekspedisi Mudik 2024

”Kalau tahun lalu tidak ada tarawih. Kegiatan tarawih hanya untuk takmir dan karyawan saja. Tadarus juga ditiadakan. Masjid ditutup untuk umum. Untuk tahun ini masjid terbuka dan kegiatan selama Ramadan bisa digelar,” kata Mujab selaku Ketua Bidang Idarah Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (7/4/2021).

Meski terbuka untuk kegiatan ibadah sepanjang Ramadan tahun ini, Mujab mengatakan protokol kesehatan ketat diterapkan. Dia mencontohkan seperti ada pengecekan suhu tubuh bagi setiap orang yang masuk ke masjid, mewajibkan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, mewajibkan mengenakan masker, serta mengatur jarak antarjamaah 1 meter.

Kapasitas Pengunjung

Jamaah yang berdatangan juga diminta membawa sajadah serta mukema dari rumah masing-masing. Protokol itu menyesuaikan SE Menteri Agama terkait panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri.

“Tetap ada pembatasan yakni 50 persen dari kapasitas. Kalau kapasitas normal Masjid Agung Al Aqsha dalam kondisi normal 3.000 orang. Jadi ada pembatasan ini kapasitasnya maksimal 1.500 orang,” jelas Mujab.

Mujab mengatakan untuk memastikan protokol dipatuhi, petugas masjid bakal disebar. Ada yang bertugas mengecek suhu ada pula yang bertugas mengatur saf jamaah agar tetap berjarak. Terkait kegiatan selama Ramadan, Mujab mengatakan selain Salat Tarawih, ada kegiatan tadarus di masjid.

“Kegiatan tadarus tetap protokol. Bakda Salat Subuh ada ceramah tetapi tidak lebih dari 15 menit,” jelas dia.

Baca Juga: Dorong Inovasi Kelistrikan, PLN Gelar ICE 2021 Berhadiah Total Rp1 Miliar

Disinggung kegiatan buka bersama, Mujab mengatakan takmir masjid tetap menyediakan hidangan buka. Hanya saja, takmir hingga kini belum memutuskan kegiatan pengajian sebelum waktu berbuka digelar atau tidak.

“Untuk kegiatan saat waktu berbuka belum diputuskan. Namun, takmir tetap menyediakan menu berbuka dan itu ditempatkan dalam kardus. Jadi nanti jamaah mengambil sendiri-sendiri,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya