SOLOPOS.COM - Tara Basro saat berkunjung ke Griya Solopos, Jumat (29/9/2017). (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

Kabar dari artis Tara Basro yang menyebut industri film Indonesia seperti balita.

Solopos.com, SOLO – Beberapa tahun belakangan, dunia perfilman Indonesia tengah berkembang pesat. Terbukti, berbagai film karya sineas Tanah Air sukses mencuri perhatian dan membuat bioskop kebanjiran penonton.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Meski telah banyak kemajuan, aktris cantik Tara Basro menganggap industri perfilman Indonesia perlu banyak berbenah. Menurutnya, kualitas film Indonesia masih kalah jauh dengan karya sineas luar negeri, khususnya Hollywood, Amerika Serikat.

“Kalau menurut aku, industri film Indonesia itu kayak balita yang baru belajar jalan. Sudah bagus sih, tapi masih kalah sama karya luar negeri, termasuk Hollywood,” katanya dalam talkshow Bincang Spesial bersama radio Solopos FM, Jumat (29/9/2017).

Bintang film horor Pengabdi Setan itu berharap sineas Tanah Air lebih kreatif menghasilkan film terbaik. Selain itu, ia juga berharap para aktor bisa meningkatkan kualitas akting agar bisa memerankan karakter yang dibawakan dengan baik.

“Aku berharap semoga ke depannya film Indonesia lebih bagus kualitasnya. Makanya, para sineas harus lebih kreatif lagi. Dan para aktornya juga harus meningkatkan kualitas akting. Jangan cuma terima peran yang itu-itu saja. Tapi, harus menggali lebih dalam potensi yang ada dalam diri masing-masing,” sambung dia.

Seperti diketahui, Tara Basro baru saja terlibat dalam proyek film horor garapan Joko Anwar bertajuk Pengabdi Setan. Dia berperan sebagai Rini di film remake dari yang pernah dirilis pada 1980 silam. Meski awalnya takut, ia tetap menjalankan perannya dengan profesional.

“Awalnya kaget sih pas ditawari main film ini, soalnya aku kan penakut banget. Tapi, pas aku baca naskahnya keran banget dan langsung jatuh cinta. Jadi, enggak ada alasan buat aku menolak tawaran dari Bang Joko,” paparnya.

Pengabdi Setan bukan film horor pertama yang dibintangi Tara Basro. Sebelumnya, finalis Gadis Sampul 2005 ini sempat membintang film sejenis bertajuk Hi5teria yang dirilis 2012 silam.

“Setiap film itu pasti punya kenangan tersendiri. Kayak di film Pengabdi Setan ini, setiap adegannya itu kayak nyata. Jadi selama shooting itu selalu tegang. Bahkan, setiap kali lihat Ayu Laksmi [artis yang berperan sebagai ibu] selalu takut. Soalnya mukanya Ibu Ayu memang serem banget. Jadi kayak enggak shooting, soalnya bener-bener kayak nyata semuanya,” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya