SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto dan Kapten Persis Solo Eky Taufik. (persissolo.id)

Solopos.com, SOLO – Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, meminta timnya untuk waspada dan bekerja lebih keras lagi saat melawan Hizbul Wathan FC dalam lanjutan Liga 2 Indonesia. Hal itu dilakukan agar Laskar Sambernyawa menang dan mengunci tiket babak 8 Besar.

Kemenangan atas HWFC memang akan mengantarkan Persis Solo memastikan diri lolos ke babak 8 Besar. Mereka saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 17 poin. Tambahan tiga poin lagi akan membuat Persis tak terkejar oleh PSCS Cilacap yang berada di posisi ketiga.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Kami harus waspada dan kerja lebih keras lagi untuk menang. Setiap pertandingan selalu ada evaluasi, saya minta maaf laga lalu. Tim ini akan lebih baik lagi,” kata Eko Purdjianto.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Lawan HWFC, Misi Persis Solo Segel Tiket 8 Besar Liga 2

Persis sendiri diuntungkan dengan kemenanagn WO atas PSG Pati. Menurut Eko, tambahan poin dari Komdis PSSI memang cukup berarti namun tim tidak fokus pada hasil itu. Persis Solo mesti fokus pada setiap laga yang akan dihadapi.

Eko juga mengaku mendengar kritikan para suporter setelah kalah derbi. Tim menjadikan itu sebagai motivasi untuk bermain bagus. Eko meminta doa dan dukungan dari para suporter untuk memenangkan pertandingan.

Pemain Persis Solo, Alberto Goncalves, mengatakan pekan ini Persis Solo sangat fokus dalam memenangkan laga melawan HWFC. Ia mengaku optimistis dalam laga itu bisa bermain bagus setelah di laga sebelumnya Persis Solo kalah dari PSIM Jogja. Beto sapaan akrabnya saat ini menjadi top scorer Liga 2 Indonesia dengan koleksi empat gol. Beto mengaku tidak memikirkan rekor personal dan fokus pada kerja sama tim.

“Siapa saja yang akan dihadapi itu laga final, entah posisi atas atau bawah. Besok itu laga final untuk fokus ke laga selanjutnya. Kalau saya cetak gol itu untuk tim, dari awal saya ingin juara bukan jadi top scorer. Saya tidak egois seperti itu,” kata Beto.

Dia juga tidak memedulikan hasil tambahan poin dari Komdis PSSI. Beto menyebut Persis Solo harus fokus pada tim sendiri. Untuk menuju Liga 1, dalam setiap laga harus bermain maksimal. Beto juga menyinggung hasil derbi lalu dengan memohon maaf kepada suporter.

Baca Juga: Demi Bertahan di Liga 2, HWFC Siap Bekuk Persis Solo

“Derbi kami kalah, tidak mungkin kami ingin kalah kami sudah bermain maksimal. Suporter kecewa saya juga kecewa, istri dan anak saya juga minta kemenangan. Jarang ada tim yang juara dengan kemenangan 100 persen. Kekalahan kemarin harus membuat tim fokus bahwa Persis Solo juga bisa kalah dan jangan sampai terulang,” kata dia.

Beto berpesan dukungan dari suporter karena pemain selalu ingin maksimal. Meskipun tidak ada pressure dari suporter, dia membawa motivasi tinggi untuk membuktikan Beto masih yang terbaik walaupun sudah cukup tua bagi pemain bola. Lalu dengan adanya tekanan dari suporter motivasi Beto semakin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya