SOLOPOS.COM - Pesulap Merah (kiri) saat mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin (tengah) di RT 002/RW 004, Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. (Youtube Marcel Radhival)

Solopos.com, BLITAR — Marcel Radhival atau Pesulap Merah belum merespons pelaporan dirinya oleh pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar, Samsudin Jaddab (Gus Samsudin) ke Polda Jawa Timur.

Pesulap Merah justru menantang Samsudin untuk datang ke Jakarta guna pembuktian bahwa trik pengobatannya selama ini tidak membohongi masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia meminta Samsudin bertobat atas tindakannya membohongi masyarakat dengan pengobatan berkedok agama.

Tantangan Pesulap Merah itu menjawab undangan dari Samsudin agar kawan Deddy Corbuzier itu kembali ke datang ke padepokannya guna pembuktian.

“Sekarang ngundang lagi dan bilang lagi mau pembuktian kayak yang sebelumnya. Haha mon maap, cuma orang bodoh yang terjeblos di lubang yang sama,” tulis Pesulap Merah di akun Twiternya, @marcelradhival1, seperti dikutip Solopos.com, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Gus Samsudin Pidanakan Pesulap Merah, Warganet: Salah Fatal!

“Kemarin aja udah sumpah atas nama Allah dan Rosul Sholallohu ‘Alaihi Wassalam bilang ga akan diusir dan ga akan disuruh pulang. Tapi nyatanya disuruh pulang dan diusir sama pengacaranya. Kalo berani sini ke Jakarta, bawa keris petir, bawa kelapa yang diyakini udah ada isinya, bawa batu getar, bawa tasbih yang katanya kebal, dan lain-lain. Nanti saya buatin konferensi pers, jadi pembuktian di depan wartawan sekalian,” tantang Pesulap Merah.

Pesulap dengan kostum dan rambut serba merah itu menyatakan, kedatangan dirinya ke padepokan Samsudin di Blitar, Jawa Timur beberapa pekan lalu merupakan upaya pembuktian apakah praktik pengobatan yang dilakukan Samsudin benar atau trik sulap.

Baca Juga: Versus Gus Samsudin, Pesulap Merah: Saya Bongkar Dukun Berkedok Agama

Sebagai pesulap, ujar dia, dirinya sangat hafal dengan apa yang dilakukan Samsudin saat mengobati pasien.

Ia meyakini yang dilakukan Samsudin adalah trik sulap sehingga dirinya ingin hal itu dihentikan karena menipu masyarakat.

“Sok-sokan buat video nantang Pesulap Merah tapi nggak ada satupun adminnya yang contact admin saya buat bikin jadwal pertemuan. Lagi butuh duit adsense banget ya jadi bikin konten bohongannya bawa-bawa saya terus?. Tobat Mas Udin, udah semakin banyak tuh netizen yang bongkar trik pengobatanmu,” tutup Pesulap Merah dengan emoticon tertawa.

Baca Juga: Siapa Pesulap Merah yang Berseteru dengan Gus Samsudin? Ini Profilnya

Seperti diketahui, Samsudin melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang dilakukan Pesulap Merah terhadap dirinya.

Samsudin membuat aduan dengan memakai Pasal 27 ayat (3) serta Pasal 28 ayat (2) Undang-undang (UU) ITE.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan pengaduan masyarakat yang dibuat Gus Samsudin ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

Baca Juga: Berbuntut Panjang, Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim

“Terkait dengan pencemaran nama baik sekarang masih kita proses di Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim, dalam rangka melakukan pendalaman laporan yang dilakukan oleh saudara Samsudin,” ujarnya, Kamis (4/8/2022).

Dirmanto menyampaikan, apabila dalam pendalaman nanti memang ditemukan tindak pidana yang dilakukan Marcel, maka aduan akan naik sebagai Laporan Polisi (LP).

“Sekarang masih pengaduan masyarakat, nanti kita akan dalami apakah itu bisa kita naikkan menjadi laporan polisi atau tidak, nanti tergantung temuan teman-teman penyidik di Diskrimsus Polda Jatim,” kata Dirmanto.

Baca Juga: Biografi Gus Samsudin, Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati

Terkait rencana memanggil pelapor dalam hal ini Samsudin, Dirmanto belum bisa memastikannya. Sebab, penyidik masih melakukan pendalaman.

“Kami masih mendalami dulu laporan yang saudara Samsudin sampaikan ke kita,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Pihaknya akan memanggil Samsudin setelah polisi menemukan bukti-bukti terkait laporan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya