SOLOPOS.COM - Siswa SMA menjalani vaksinasi di Pendapa Rumah Dinas Bupati kompleks Setda Wonogiri, Kamis (9/9/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada jenjang SMA/SMK dan yang sederajat terlebih dahulu pada September 2021 ini.

PTM digelar secara terbatas tanpa didahului uji coba. Syaratnya, seluruh siswa kelas X, XI, XII, guru, dan tenaga kependidikan dari sekolah negeri maupun swasta harus sudah divaksin. Oleh karena itu, vaksinasi dosis pertama terhadap siswa SMA/SMK dan yang sederajat digenjot mulai Kamis (9/9/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Vaksinasi sasaran siswa menggunakan vaksin Sinovac ditarget rampung empat hari ke depan. Guru dan tenaga kependidikan sebanyak lebih dari 9.000 orang sudah lebih dulu divaksin.

Baca Juga: Hari Ini Terakhir Pendaftaran BPUM Tahap IV Wonogiri, Yang Minat Buruan Daftar

Vaksinasi sasaran siswa perdana digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Kamis. Sasarannya, siswa SMAN 1 Wonogiri, SMAN 2 Wonogiri, SMKN 1 Wonogiri, SMKN 2 Wonogiri, dan sekolah lainnya di kawasan kota Wonogiri. Mereka datang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Bupati Wonogiri yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah, Kamis, menyampaikan vaksinasi siswa di pendapa rumah dinasnya merupakan awalan. Pada hari berikutnya vaksinasi siswa di gelar di sejumlah kantor kecamatan yang terdapat SMA/SMK dan yang sederajat.

Satu lokasi vaksinasi mencakup siswa yang bersekolah di beberapa kecamatan. Targetnya satu lokasi memvaksin 1.200 sasaran/hari. Bupati meyakini dengan metode itu cakupan vaksinasi siswa bisa mencapai 100 persen dalam waktu kurang dari sepekan.

“Sasaran siswa SMA/SMK sederajat ada lebih dari 31.800 anak. Seluruh siswa akan kami vaksin dulu. Kalau ada siswa yang takut akan didampingi guru,” kata lelaki yang akrab disapa Jekek itu.

Siswa Luar Daerah

Dia menegaskan, vaksinasi tidak mengenal diskriminasi, termasuk vaksinasi sasaran siswa ini. Vaksinasi tidak hanya menyasar siswa berkependudukan Kabupaten Wonogiri Siswa warga luar daerah yang bersekolah di Kabupaten Wonogiri dan siswa warga Kabupaten Wonogiri yang bersekolah di luar daerah tetap akan dikaver.

Khusus siswa warga Kabupaten Wonogiri yang bersekolah di luar daerah akan dijaring melalui pendataan pemerintah desa dan kecamatan. “Mereka semua anak negeri, semua harus dilindungi dari Covid-19,” imbuh Bupati.

Dia tak khawatir vaksinasi siswa akan terkendala karena stok vaksin Sinovac lebih dari cukup, yakni lebih dari 40.000 dosis. Seluruh sumber daya manusia (SDM) pendukung, seperti vaksinator, sukarelawan, dan lainnya pun siap dikerahkan.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Wonogiri Dipuji Staf Presiden: Sudah On The Track

Bupati menyebut vaksinasi siswa adalah langkah awal menuju PTM. Dia memastikan akan membuka pintu pelaksanaan PTM di SMA/SMK, jika seluruh siswa sudah divaksin. Bahkan, menurut dia pelaksanaan PTM jenjang tersebut tak perlu uji coba terlebih dahulu seperti sebelumnya.

Kendati demikian, pelaksanaan PTM nanti tetap harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Siswa, guru, dan tenaga kependidikan tak boleh lengah dan terlalu percaya diri merasa terlindungi karena sudah divaksin.

“Vaksinasi siswa SMA sederajat paling hanya empat hari. Guru dan tenaga kependidikan sudah lebih dulu divaksin. Saya kira September ini PTM sudah bisa dilaksanakan. Pelaksanaannya tak perlu menunggu vaksinasi dosis kedua terlebih dahulu. Dosis kedua diberikan sesuai jadwal,” ujar Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya