Solopos.com, SOLO — PT Baja Titian Utama selaku kontraktor perbaikan Jembatan Jurug Solo hingga kini belum mendapatkan tiket atau izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki Jembatan Jurug A.
Sesuai rencana, Jembatan Jurug A yang telah diuji oleh kontraktor beberapa waktu lalu akan diperbaiki supaya bisa menjadi jembatan darurat khusus bagi pengendara roda dua selama Jembatan Jurug B dibongkar dan diganti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Infomasi yang diperoleh Solopos.com, surat permohonan izin untuk perbaikan dan penggunaan Jembatan Jurug A baru dikirimkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo kepada Kementrian PUPR.
Surat tersebut diterbitkan Sekda Solo, Ahyani. DPUPR Solo masih menunggu jawaban dari Kementerian PUPR apakah akan memberikan izin perbaikan dan penggunaan Jembatan Jurug A atau tidak.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Solo, Joko Supriyanto, mengatakan surat permohonan izin penggunaan Jembatan Jurug A sudah diterima DPUPR dari Sekda Kota Solo pada Senin (7/11/2022) dan sudah dikirimkan kepada Kementerian PUPR.
Baca Juga: Material Siap untuk Perbaikan Jembatan Jurug A Solo, Tinggal Tunggu Jadwal
“Surat dari Sekda baru turun kemarin dan langsung kami kirimkan ke Kementerian PUPR. Tepatnya surat permohonan untuk perbaikan jembatan Jurug A,” ujarnya saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (8/11/2022).
Joko mengatakan belum tentu usulan perbaikan ataupun penggunaan Jembatan Jurug A Solo itu disetujui. Semua tergantung keputusan Kementerian PUPR. DPUPR Kota Solo hanya bisa menunggu.
“Kalau prosesnya berapa lama saya kurang tahu, karena semua kewenangan Kementerian PUPR. Usulan kami bisa saja diterima bisa saja ditolak, kami juga hanya bisa menunggu untuk keputusannya seperti apa dari hasil pengajuan perizinan tersebut,” ulasnya.
Baca Juga: Jembatan Jurug A Siap Diperbaiki, DPUPR Solo Tunggu Arahan Kementerian PUPR
Materian dan Peralatan Perbaikan Sudah Disiapkan
Hal senada juga diutarakan General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi. Bambang membenarkan keputusan untuk penggunaan Jembatan Jurug A bergantung dari izin dari Kementerian PUPR apakah boleh diperbaiki lalu digunakan nantinya.
“Surat perizinan kemarin sudah dikirimkan ke Kementerian PUPR dari Sekda Kota Solo, keputusan nantinya seperti apa ada di tangan Kementerian PUPR, kami juga masih menunggu seperti apa hasilnya,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (8/11/2022).
Meski demikian, Bambang menjelaskan sudah siap apabila nantinya perizinan keluar dan perbaikan Jembatan Jurug A ternyata bisa dilaksanakan. Ia menyebut saat ini PT Baja Titian Utama sudah mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.
Baca Juga: Hasil Uji Jembatan Jurug A Diserahkan ke DPUPR Solo, Perlu Banyak Perbaikan
Apabila nantinya perbaikan tersebut mendapatkan izin bisa langsung bergerak. “Kalau dari kami, semua sudah siap, nanti apabila izin sudah keluar kami tinggal melaksanakan saja,” ucapnya.
Sebagai informasi, Jembatan Jurug A diproyeksikan menjadi jembatan darurat saat Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo sedang diperbaiki. Hal ini diharapkan mengurangi pertumbuhan jembatan sasak yang dianggap tidak aman untuk dilewati kendaraan.
Jembatan Jurug A akan menampung kendaraan roda dua dan difungsikan untuk mengurangi beban dari Jembatan Jurug C dan Jembatan Bacem.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
