SOLOPOS.COM - Pengunjung berjalan saat mengunjungi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo pada momentum libur Natal, Minggu (26/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO—Pelonggaran aturan kunjungan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) sangat berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung. Lembaga konservasi satwa itu boleh menerima pengunjung tanpa batasan usia per Rabu (20/10/2021).

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com, jumlah pengunjung di TSTJ atau Solo Zoo pada 1 Januari 2022 mencapai 8.729 orang. Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santosa, mengatakan angka itu masih berada di bawah 75% kapasitas total, sesuai batasan aturan jumlah pengunjung.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sejak buka tanpa batasan usia, jumlah pengunjung saat Sabtu dan Minggu bisa 3.000-4.000an orang. Meski, tetap jauh dibandingkan sebelum pandemi yang bisa di atas 5.000-an. Apalagi saat libur hari besar dan libur nasional, pengunjungnya bisa belasan ribu,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Minggu (2/1/2022).

Baca Juga: Jaga Kerukunan, Kampoeng Pelangi Cepokosawit Boyolali Gelar Bancaan

Bimo menyebut pengunjung jamak berasal dari wilayah Soloraya dan sekitarnya. Hal itu tampak dari pelat nomor kendaraan yang parkir. Pihaknya tetap menolak pengunjung apabila kondisi parkiran penuh agar jumlah pengunjung tetap berada di bawah batas kapasitas.

“Kalau dalam sehari jumlah pengunjungnya sampai belasan ribu, tentu sudah melampaui kapasitas. Makanya, kami bersyukur dari sisi pengunjung ini ada kesadaran untuk menunda kunjungan. Proyeksi kami, sebelum ada PTM, jumlah kunjungan tetap 1.000-1.500 pada hari biasa dan sampai 3.000-an pada akhir pekan,” ucap Bimo.

Pada momen Natal dan Tahun Baru kali ini, manajemen telah menambah dekorasi baru untuk berswafoto (spot selfie). Ada tiga lokasi yang dipasang instalasi baru, yakni jalan setelah pintu masuk berupa instalasi bola silver yang digantung, sepeda, dan jembatan pada danau yang sedang dipersiapkan. Kemudian, terdapat tambahan koleksi satwa, yakni, dua anak owa ungko (Hylobates agilis) yang lahir sepanjang 2021.

Baca Juga: Akademisi UI: Pengrajin Seni Logam Tumang Boyolali Perlu Regenerasi

Manajer Pemasaran TSTJ, Nonot Harwanto, mengatakan angka kunjungan pernah pecah rekor terbanyak pada 1 Januari 2020 sekitar 24.000 orang. Warga memiliki tradisi berwisata pada hari libur khususnya ke Jurug Solo Zoo pada tahun baru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya