SOLOPOS.COM - Anak-anak lebih rentan tertular varian Delta. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Anak-anak dan remaja memiliki risiko cukup tinggi tertular virus corona utamanya varian delta. Pakar di India menyarankan vaksinasi kepada anak sejak awal untuk negara yang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Melansir India.com, pakar kesehatan di Chennai, India menilai anak-anak dan remaja di seluruh negeri harus melakukan vaksinasi Covid-19 paling cepat setelah melakukan uji coba. Hal tersebut diungkapkan ketika penelitian yang dilakukan oleh Kesehatan Masyarakat Negara Bagian Tamil Nadu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka menjelaskan virus corona varian delta menyebabkan anak-anak menjadi kelompok yang sangat rentan tertular Covid-19. Karena itulah vaksinasi Covid-19 untuk anak amat dibutuhkan.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Konon Paling Setia

Ekspedisi Mudik 2024

Sayangnya, sampai kini, jenis vaksin Covid-19 yang dianggap efektif untuk anak-anak masih dalam uji coba. Seorang ahli virus India mengatakan tidak ada data yang menunjukkan vaksinasi bagi anak. Namun, masih perlu untuk melakukan uji klinis mencari vaksin yang aman untuk anak-anak.

“Anak-anak harus diinokulasi paling awal setelah melakukan uji coba dan vaksin yang tepat. Tidak ada data yang menunjukkan adanya bahaya bagi anak-anak saat divaksinasi. Namun, ada vaksin tertentu yang tidak aman untuk anak-anak dan ini harus dipelajari secara detail,” kata Suchitra Menon dilansir India.com, Senin (28/6/2021).

Vaksin Sinovac

Para ahli menyebutkan bahwa vaksin Sinovac buatan China telah memberikan hasil yang efektif pada anak-anak. Selain itu, vaksin Pfizer juga telah terbukti efektif.

Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, para ahli di India menyarankan untuk melakukan impor vaksin untuk anak-anak dimulai dari sekarang. Dikatakan demikian karena menginokulasi vaksin Covid-19 pada anak akan memerlukan waktu yang lama.

Baca Juga: Kuota Haji 2021 Masih Terbuka!

Kendati demikian, keputusan pengimporan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing pemerintahan. “Di India, vaksin yang telah disetujui untuk menginokulasi anak-anak mungkin memerlukan waktu hingga Desember, tetapi ada opsi untuk mengimpor vaksin,” kata Menon.

Di Indonesia, Badan Pengawas dan Makanan (BPOM) telah memilih vaksin Sinovac sebagai rekomendasi vaksin yang dapat dilakukan pada anak-anak usia 12 tahun sampai 17 tahun. Rekomendasi itu tercatat dalam Surat Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T mengenai Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat.

Surat ditandatangani Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif, Togi Junive Hutadjulu ditujukan kepada PT Bio Farma sebagai produsen vaksin Covid-19 di Indonesia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya