SOLOPOS.COM - Viral sopir angkot menangis pilu kena efek PPKM Darurat. (Instagram/@beritaterkini.id_)

Solopos.com, JAKARTA–Sopir angkot menangis pilu etelah mengaku terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dengan suara bergetar, ia mengungkap kesulitan hidupnya setiap hari imbas PPKM level.

Curhatannya yang menggetarkan hati tersebut menjadi viral setelah dibagikan akun Instagram @beritaterkini.id_. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 3.000 kali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sedih! Tangisan sopir angkot yang terkena dampak PPKM darurat, buat makan ngutang dulu,” tulis @beritaterkini.id_ sebagai keterangan Instagram seperti dikutip suara.com, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: Duka Ghifari Bocah Sukoharjo Yatim Piatu Karena Covid-19, Kerap Nangis di Makam Ayah Ibu 

Dalam video, sopir angkot terlihat sudah tua. Ia menangis tersedu-sedu di depan angkotnya akibat perpanjangan PPKM.

“Curhatan sopir angkot hadapi pandemi. PPKM diperpanjang, penumpang sepi, bensin saja minta sama istri,” tulis perekam sebagai keterangan video.

PPKM Darurat telah membuat angkotnya sepi penumpang. Tak hanya itu, ia sampai harus meminta uang ke istri untuk modal membeli bensin.

Mengutang

Suara sopir angkot tersebut gemetar saat mengungkap dampak pandemi Covid-19. Ia sampai harus mengutang demi bisa membeli makan setiap hari.

“Beli bensin tiap hari minta uang sama istri. Uang makan harus ngutang dulu. Buat bayar gak bisa,” ungkap sopir angkot dengan suara gemetar di video.

Sopir angkot itu tampak kesulitan melanjutkan curhatannya. Suaranya tersendat-sendat menahan isak tangis, sesekali ia mengelap wajahnya yang meneteskan air mata.

Momen menyesakkan hati itu menuai sorotan tajam warganet. Mereka bertanya sampai mengkritik pemerintah yang tidak bisa menolong rakyat kecil.

“RT/RW setempat gak ngurusin kah? tanya warganet.

“Sementara memteri dan para pejabat lainnya, anggota dewan semua pada makan enak dan tidur nyenyak. Luar biasa,” kecam warganet.

“PPKM diperpanjang. Alhamdulillah, semakin ngenes,” sahut warganet.

Baca Juga: Review Hari Pertama PPKM Darurat di Solo: Banyak Warga Ngeyel – Kena Semprot Disinfektan 

“Semoga Allah mengganti rejeki hari ini, dengan rejeki yang cukup untuk bapak di hari esok,” doa warganet.

“Bapak Presiden @jokowidodo lihat ini pak. Mohon banyak yang kesusahan di luar sana pak. Mohon dilihat,” sentil warganet.

@jokowi banyak rakyat menjerit karena pandemi. Semoga diberikan bantuan atau pun aturan yang lebih baik,” tambah yang lain.

“Pemerintah setempat ke mana,” protes warganet.

Perpanjangan PPKM itu berlaku hingga 9 Agustus 2021. Terkait penerapanan PPKM yang tetap berlangsung, Jokowi meminta masyarakat tetap hati-hati di masa pandemi Covid-19.

“Walaupun sudah mulai ada perbaikan namun perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif,” ujar Jokowi pengumuman perpanjangan PPKM level 4 secara virtual, Senin (2/8/2021).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya