SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri (dok)

Solopos.com, SOLO — Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyoroti kaum ibu yang mengantre di banyak tempat demi minyak goreng mendapat tanggapan keras dari warganet.

Sebagian besar menganggap pernyataan ketua umum partai penguasa itu sebagai bentuk ketidakempatian kepada rakyat kecil yang kesulitan mendapatkan minyak goreng murah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tanggapan warganet itu mulai yang serius hingga jenaka. Akun Twitter @BossTemlen menyindir nasi goreng yang diganti menjadi nasi rebus untuk melaksanakan anjuran Megawati.

Baca Juga: Pernyataan Mega Soal Ibu-Ibu Antre Migor Dilawan Video Lawas Cak Nun

“Nasi goreng jadi nasi rebus dong,” tulis @BossTemlen,

Akun @rafenditya menanggapi video kiriman @BossTemlen dengan menulis,”Detik ke 00:37 ‘Seperti rujak!’ Hallo rujak itu pake kacang, tahu, tempe, yang digoreng. Ya bisa sih kacangnya disangrai, tempe tahunya dikukus. Tapi…”

“Bibik saya, dia hidup dari membuat cucur pandan dan aneka keripik. Dengan keadaan minyak dan harga saat ini, otomatis menganggu kegiatan usaha, ekonomi dan bahkan hidupnya. Gilak, emang dikira hanya selesai dengan direbus? Orang kalau udah kenyang & kelamaan kenyang, suka aneh,” tulis @FitriMawagusony.

Baca Juga: Megawati Peroleh Penghargaan karena Berhasil Atasi Krisis Moneter 1998

“Terus orang yang jualan mendoan, tahu goreng, pisang goreng, bala-bala, molen, bakwan, dll. Gorengnya terus pakai apa boss??? Pertamax?? Apa pakai solar???” komentar @Alwi_bf.

Ada juga akun @Userword_ yang membandingkan PDIP saat menjadi oposisi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan saat ini sebagai partai penguasa.

“Dulu jamannya Presiden SBY baru aja BBM naik aja udah didemo. Eh era sekarang yang KATANYA parTAI WonG CiliK harga harganya pada naik semua. BBM juga naik kaga ada tuh yang namanya DEMO. Mungkin kalo didemo bakal ditangkap kalo ga ya ditembak,” tulisnya.

Baca Juga: Soal Nama Gedung Pertemuan Buntalan Klaten, Jadi Grha Megawati?

“Ini tuh sama kayak: pas bensin naik semua, yang miskin ga sanggup beli disuruh naik sepeda ontel/jalan kaki biar lebih sehat. Pas beras naik, yang miskin ga sanggup beli, disuruh makan singkong dan ubi dengan alasan lebih menyehatkan. Enak banget emang kalau orang kaya yang ngomong,” tulis @dhee_dood.

“Orang ini makan apa tiap harinya? Jadi penasaran,” komentar @MaasRidM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya