SOLOPOS.COM - Spanduk bertuliskan Rumah Kemenangan Patriot Ganjar Pranowo terpampang di tembok luar rumah warga di Jl. Kolonel Sugiyono Nomor 58 Banjarsari, Solo, Kamis (2/9/2021). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo menyatakan tidak bertanggung jawab atas pemasangan spanduk bertuliskan Posko Kemenangan Patriot Ganjar Pranowo di tembok rumah warga di pinggir Jl. Kolonel Sugiyono Nomor 58, Banjarsari.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo saat diwawancara wartawan belum lama ini. Menurut Rudy, panggilan akrabnya, spanduk tersebut kemungkinan dipasang atas inisiatif para sukarelawan pendukung Ganjar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ya biarin saja, itu hak. Itu individu, relawan. Saya sudah diinstruksikan ketum, tidak boleh bicara atau menyampaikan tentang capres-cawapres,” ujar dia.

Rudy menegaskan pemasangan spanduk Posko Patriot Ganjar dilakukan oleh pihak di luar PDIP Solo. Lebih jauh dia menolak berkomentar tentang dinamika capres cawapres 2024.

Baca juga: Rest Area Tol Solo-Jogja Terbelah Jalan Bakal Jadi Ciri Khas Klaten

Hal itu sesuai instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Tanggapan senada disampaikan Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, saat diwawancara wartawan. Menurut dia tidak ada gerakan pemasangan spanduk Ganjar Pranowo di Kota Bengawan.

“Oh ndak ada. Kita sekarang bicaranya seperti bicaranya Pak Ganjar, kita penanganan Covid-19. Tidak ada posko pemenangan Presiden dan sebagainya,” terang dia.

Teguh menegaskan sudah ada perintah Ketua Umum PDIP agar kader PDIP di daerah tidak berkomentar tentang capres-cawapres 2024. Lebih dari itu menurut dia setiap gerakan politik apapun, seperti pendirian posko harus atas perintah partai.

“Dan posko apa pun, ini harus ada perintahnya partai, bukan perintahnya orang per orang. Misalkan Pak Kasno [Y.F. Sukasno] mau nyalon Presiden, kita tidak bisa diperintah oleh Pak Kasno. Perintah kita itu dari organisasi partai,” kata politikus senior Solo itu.

Baca juga: Pegawai KPI yang Jadi Korban Dugaan Pelecehan Sempat Curhat Tak Betah ke Atasan, Tapi…

Gerakan organisasi partai politik, ditegaskan Teguh setelah ada keputusan siapa figur capres-cawapres dan perintah untuk memasang spanduk atau mendirikan posko. “Partai memerintahkan DPC PDIP Solo membuat posko, baru kita bergerak,” urai dia.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, spanduk bertuliskan Posko Kemenangan Patriot Ganjar Pranowo terpampang di tembok rumah warga di pinggir Jl. Kolonel Sugiyono Nomor 58 Banjarsari. Spanduk tersebut mulai dipasang sekitar 1,5 bulan yang lalu.

Tapi beberapa kali spanduk itu dicopot dan dilipat. Beberapa hari ini spanduk berukuran sekitar 1×2 meter persegi tersebut kembali dipasang. Ketika solopos.com melintas Jl. Kolonel Sugiyono Nomor 58 pada Jumat (3/9/2021) spanduk itu belum diturunkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya