SOLOPOS.COM - Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, saat berkunjung ke rumah Benedictus Karen Bramasta. (Istimewa/Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota atau Pemkot Salatiga memberikan bantuan kursi roda untuk seorang anak yang mengalami kelumpuhan karena penyakit yang dideritanya.

Seorang anak di Kota Salatiga menderita penyakit tertentu sehingga menyebabkan kelumpuhan. Anak itu Benedictus Karen Bramasta, 8.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Benedictus merupakan anak kedua dari pasangan Mei Susanti dan Jhon. Mei bercerita penyebab kelumpuhan anaknya adalah demam tinggi saat usia beranjak 11 bulan.

“Kondisi dari awal sudah seperti ini. Dulu gara-gara panas. Umur 11 bulan sudah bisa jalan namun beranjak 1 tahun itu sudah tidak mau jalan. Kemudian saya bawa ke rumah sakit, ternyata terkena virus dari lahir tapi baru tahu saat diperiksa di rumah sakit. Tahunya sudah 1 tahun berjalan,” jelas Mei di rumahnya Jl. Candi Kemiri RT 005/RW 011, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo.

Ekspedisi Mudik 2024

Prihatin dengan kondisi bocah tersebut, Pemkot Salatiga melalui Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, memberikan bantuan kursi roda.

Baca Juga : Salatiga Uji Coba Aplikasi Parkir Elektronik Parkir’o di Jl Jenderal Sudirman

Mei mengaku senang mendapatkan perhatian dari Wali Kota dan dinas terkait. Dia menyebut anaknya merupakan sumber semangat dan inspirasi dalam menjalankan kehidupan.

“Terima kasih sekali atas perhatian Bapak Pj. Wali Kota dan Dinas Sosial Kota Salatiga terhadap anak kami. Cinta kasih yang diberikan kepada kami semoga bisa bermanfaat. Saya ibu rumah tangga yang sekarang khusus merawat Benedictus,” ceritanya.

Semangat dan Dukungan

Mei menyampaikan tidak pernah menganggap anaknya berbeda dari anak lain. Hal itu, katanya, membuatnya lebih tegar.

“Saya tidak sedih, justru tegar. Saya juga memperlakukan anak saya seperti anak normal. Jadi dia saya ajak sosialiasasi terus biar dia tahu dunia luar,” ujarnya.

Baca Juga : Prihatin dengan Kasus Kehamilan Remaja di Salatiga, Ini yang Dilakukan Pemkot

Mei mengasuh dan memberikan pembelajaran untuk anaknya. Dia memberikan semangat dan dukungan agar anaknya tidak down.

“Anak ini terus saya dorong, beri semangat. Kedekatan terbangun dengan baik. Interaksi dan komunikasi intens saya lakukan,” ungkapnya.

Ayah Benedictus Karen Bramasta bernama Jhon mengaku ikhlas menerima kondisi anaknya. “Saya bekerja serabutan. Kadang menjadi tukang memperbaiki listrik, sanyo. Saya kerjakan. Melihat anak seperti ini, saya tidak malu. Anak itu titipan maka saya akan merawat dengan sebaik-baiknya,” jelas Jhon.

Bantuan dari Salatiga

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, didampingi Kepala Dinas Sosial Salatiga, Gati Setiti, memuji Benedictus sebagai anak hebat yang mempunyai semangat belajar dan patuh kepada kedua orang tua.

Baca Juga : Pimpin Apel di Kantor Dishub Salatiga, Pj Wali Kota: Minta Maaf Dulu…

“Pagi ini saya bersama Ibu Mei Susanti dan Bapak Jhon. Beliau dengan segala keterbatasan. Kami datang untuk memberikan sedikit tanda cinta. Mudah-mudahan yang sedikit ini ada manfaat. Tidak banyak,” jelasnya.

Pj Wali Kota menyerahkan matras, kursi roda, sembako, dan vitamin untuk Benedictus Karen Bramasta. “Inilah bahasa cinta dari Salatiga untuk membantu sesama,” kata Sinoeng sambil menggendong Benedictus.

Dia berpesan kepada Benedictus agar tidak tidur malam-malam sehingga tidak cepat lelah. Selain itu, dia meminta Benedictus tetap belajar. Terakhir, Sinoeng memberikan hadiah mainan berupa mobil-mobilan kepada Benedictus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya