SOLOPOS.COM - Ilustrasi sertifikat tanah. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Harga tanah di sepanjang Jl Slamet Riyadi diakui sebagai yang termahal di Kota Solo. Bahkan harga tanah di jalur ini disebut-sebut sampai Rp65 juta per meter persegi.

Meskipun berdasarkan data Real Estate Indonesia (REI) Soloraya harganya tidak sampai Rp65 juta melainkan Rp30 juta per meter persegi. Lalu tanah berapa harga termurah Solo dan di mana lokasinya?

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan keterangan Ketua REI Komisariat Soloraya, SS Maharani, harga tanah di Solo paling murah di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari. Harga tanah di situ masih di angka Rp1 juta per meter persegi.

“Di Ngipang itu untuk harga tanah sawah sudah di angka Rp1 juta. Tapi memang paling murah di Solo ya di situ. Tinggal sedikit tanah sawah di situ. Karena Solo sudah perubahan zona. Solo itu tidak bisa zona untuk hijau saja,” terangnya kepada Solopos.com, Rabu (6/7/2022).

Menurut Maharani, kawasan di Solo memang sudah harus diubah menjadi komersial semua. Dengan kondisi seperti itu, ia menilai Solo tidak bisa berdiri sendiri. Solo harus mampu bekerja sama dengan daerah-daerah penyangga di sekitar.

Baca Juga: REI: Harga Tanah di Jl. Slamet Riyadi Rp30 Juta/M2, Termahal di Solo

Terkait bisnis properti, Maharani menilai harga tanah di Solo sudah terlampau tinggi sehingga para pengembang properti cenderung memilih kawasan di sekitar Solo. Dengan begitu harga properti yang mereka produksi masih bisa dijangkau.

Terlalu Mahal

“Tanah di Solo sudah terlalu mahal, makanya investor-investor yang saya bawa kemarin waktu temu investasi itu peruntukannya, meliriknya pembangunan di lahan yang disiapkan pemerintah seperti di kawasan Pedaringan dan STP,” ungkapnya.

Penuturan senada disampaikan Ketua RW 017 Ngipang, Mugiman, saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (7/7/2022). Dia mengakui harga tanah tegalan atau sawah di wilayahnya ada yang masih di angka Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per meter persegi. Lokasinya di kawasan selatan dari kampungnya.

Baca Juga: Harga Tanah Di Jl Slamet Riyadi Rp65 Juta Per M2? Ini Kata Bapenda Solo

“Setahu saya nggih di kisaran Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per meter persegi, tanah yang tegalan atau sawah. Yang di pinggir-pinggir, dekat jalan tol,” tuturnya. Sedangkan tanah di permukiman penduduk sudah di kisaran Rp2 juta per meter persegi.

Tapi Mugiman mengaku tidak tahu pasti harga tanah di wilayahnya. Sebab dalam proses jual beli tanah dirinya tidak pernah dilibatkan. “Tapi sering kali saya dengan penawaran tanah di harga Rp2 juta per meter. Itu penawaran awal,” urainya.

Untuk harga pastinya, Mugiman menyatakan tergantung kesepakatan antara penjual dengan pembeli. Yang pasti menurutnya harga tanah paling murah di Ngipang yang berada di dekat jalan tol, dan masih berupa tegalan atau sawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya