SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Retakan tanah terjadi di perbukitan di Dusun Kopen RT 001/RW 012 Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Senin (7/1/2013). Akibat kejadian itu, jalan penghubung antardusun terputus dan mengancam 14 rumah milik warga di dusun tersebut.

Seorang warga di dusun tersebut, Sari, 47, mengatakan kejadian itu baru terjadi Senin pagi. “Retakan tanah itu baru terjadi hari ini sekitar pukul 06.00 WIB. Sebab, sebelumnya [Minggu (6/1/2013)] pukul 15.30 WIB hingga Senin pukul 04.00 WIB turun hujan deras,” katanya saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bahkan, lanjut dia, salah satu sisi kandang ternak di rumahnya sudah terkena longsoran tanah. Ia pun berencana mengungsi ke rumah saudaranya jika turun hujan deras berhari-hari. “Ini sudah kali ketiga. Sebelumnya, juga pernah ada kejadian seperti itu dan saya mengungsi ke rumah saudara karena takut terkena longsor,” ujarnya.

Warga lainnya, Tukino, 40, mengatakan hal serupa. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB setelah hujan deras sebelumnya. Warga mendapati beberapa ruas jalan desa retak-retak. Bahkan, salah satu ruas jalan patah dan terangkat setinggi 80 sentimeter.

“Sore sebelumnya terjadi hujan deras. Lalu pagi harinya tanah-tanah sudah retak dan ada jalan yang terangkat naik. Beberapa tahun lalu, pernah terjadi longsor dan mengakibatkan satu warga meninggal,” ujarnya, saat ditemui wartawan di lokasi, Senin.

Menurut pantauan di lapangan, retakan tanah itu memutuskan jalan penghubung antardusun sehingga tidak bisa dilalui kendaraan dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Sebab, retakan tanah karena pergeseran tanah itu nyaris menimbulkan longsor dan mengancam 14 rumah dengan total 36 jiwa.

Di sisi lain, jalan kabupaten di wilayah Dusun Tempuran Kidul RT 002/RW 009 Desa Tempurharjo, Kecamatan Eromoko terancam putus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya