SOLOPOS.COM - Jalur Tanah Putih di Semarang yang menjadi lokasi kecelakaan truk Pertamina. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Peristiwa kecelakaan truk tangki Pertamina di Jalan Dr Wahidin, atau turunan Tanah Putih, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (2/8/2022) malam, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Menurut berbagai sumber yang diperoleh Solopos.com, jalanan menurun atau turunan Tanah Putih di Kota Semarang memang rawan kecelakaan. Oleh karenanya, pengemudi kendaraan yang melintas di lokasi tersebuh harus benar-benar memperhatikan kondisi kendaraan dan rambu-rambu yang telah diterapkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, membenarkan jika turunan Tanah Putih yang menjadi lokasi kecelakaan truk tangki Pertamina di Semarang itu rawan. Bahkan, guna mengantisipasi kecelakaan di lokasi itu pihaknya telah memasang rambu-rambu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Turunan Tanah Putih itu kan sudah ada pembatasan rambu lalu lintas. Terutama untuk jenis kendaraan angkutan barang yang melintas atau MST [muatan sumbu terberat] tidak boleh lewat sana [turunan Tanah Putih]. Tapi ada pengecualian, termasuk untuk pengangkut bahan bakar, tangki Pertamina, penangkut gas, dan logistik lainnya,” ujar Endro kepada Solopos.com, Rabu (3/8/2022).

Endro pun menegaskan agar pengemudi tidak bandel dan tetap mematuhi rambu-rambu tersebut. Selain itu, pihaknya meminta agar pengemudi memperhatikan kondisi kendaraanya saat melintas di jalur menanjak maupun menurun di Tanah Putih, yang menjadi lokasi kecelakaan truk tangki Pertamina di Semarang.

Baca juga: Truk Pertamina Semarang Kecelakaan, Sopir & Kernet Terjepit Body Truk

“Jadi kita sudah mengantisipasi dengan memasang rambu-rambu. Kemudian pengendara harap mempersiapkan kendaraan dengan sebaik-baiknya, mulai dari fungsi rem, kemudian tekanan angin, kondisi ban dan lainnya,” ujar mantan Kepala Satpol PP Kota Semarang itu.

Masalah Teknis

Disinggung mengenai kecelakaan truk tangki Pertamina di turunan Tanah Putih, Selasa petang, Kepala Dishub Kota Semarang itu menduga ada permasalahan teknis pada kendaraan. Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas di lapangan.

“Informasinya kan itu [truk] sempat berhenti di seberang Hotel Arus [Jalan Setia Budi] untuk memperbaiki kabin. Tadi malam yang kami dengar seperti itu,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Semarang

Pantauan Solopos.com, jalur tanjakan maupun turunan Tanah Putih di Kota Semarang, yang menjadi lokasi kecelakaan truk tangki Pertamina memang memiliki tergolong ekstrem. Turunan Tanah Putih tergolong cukup panjang dan curam. Meski demikian, sejumlah rambu-rambu lalu lintas memang terpampang jelas di pinggir jalan. Salah satu rambu bertuliskan agar pengendara mengurangi kecepatan saat melintas di turunan tersebut.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebuah truk tangki pengangkut BBM milik Pertamina mengalami kecelakaan di Jalan Dr Wahidin, tepatnya di turunan Tanah Putih, Kota Semarang, Selasa petang sekitar pukul 18.00 WIB. Satu orang meninggal dunia dalam insiden tersebut yakni kernet truk tangki. Sementara sopir dan pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka-luka cukup serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya