SOLOPOS.COM - Fenomena likuefaksi "Tanah Bergerak" di Pati akibat curah hujan. (Liputan6.com)

Solopos.com, TRENGGALEK — Fenomena alam berupa tanah bergerak mengancam sejumlah rumah warga di Kecamatan Panggul, Trenggalek, Jawa Timur. Petugas gabungan dari unsur Polri dan TNI terus melakukan pemantauan rutin.

Kapolsek Panggul Iptu Budi Hartoyo, mengatakan sedikitnya ada empat rumah warga yang berisiko terdampak tanah gerak tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami terus pantau untuk mengantisipasi risiko fatal. Tapi untuk sementara ini masih aman,” kata Iptu Budi di Trenggalek, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Hendak Cari Jamur ke Makam, Warga Madiun Malah Temukan Jenazah Bayi

Apabila pergerakan tanah terus berlanjut dan terjadi longsor, rumah-rumah mukim itu hampir dipastikan bakal tertimbun. Orang atau keluarga yang tinggal di dalamnya harus mengungsi, terutama jika turun hujan deras.

“Kemarin (Minggu) tanah gerak bertambah. Panjangnya menjadi 45 meter dan lebar 60 centimeter dari sebelumnya (Kami, 11/11/2021) saat panjang masih 30 meter dengan lebar 35 sentimeter,” kata Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari.

Pemantauan berkala ini mengantisipasi adanya tanah gerak susulan seiring tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur hampir merata di Bumi Menak Sopal. Pasalnya, retakan tanah itu terus bertambah.

Baca juga: Tanggul Jebol, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Tulungagung Kebanjiran

Untuk itu, BPBD Trenggalek bersama otoritas lainnya termasuk TNI dan Polri terus melakukan mitigasi bencana.

Tujuannya agar bisa mengambil langkah cepat sehingga risiko fatalitas jika terjadi longsoran bisa diminimalisir. Sebab peralihan musim kemarau ke penghujan rentan terjadi bencana alam tanah longsor di Trenggalek.

“Kami imbau warga untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu terjadi tanah gerak susulan,” ujarnya dilansir Liputan6.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya