Solopos.com, MADIUN -- Besok Sabtu (20/6/2020) Kota Madiun genap berusia 102 tahun. Namun, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Hari Jadi ke-102 Kota Madiun digelar secara sederhana di tengah pandemi virus corona.
Perayaan Hari Jadi Kota Madiun kali ini mengambil tema "Dengan Semangat Hari Jadi Ke-102. Kita Tingkatkan Gotong Royong Melawan Covid-19. Menuju Kota Madiun Sehat Dan Sejahtera". Pemkot Madiun mengeluarkan logo dalam Hari Jadi tahun ini, yakni tulisan 102 dipadu dengan gambar pendekar memakai masker. Apa sih maksud logo itu?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Awali Peringatan Hari Jadi ke-102 Kota Madiun, Wali Kota Ziarah Makam Leluhur
Dikutip dari Instagram Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga, @disbudparpora.kotamadiun, Kamis (18/6/2020) berikut makna logonya.
1. Warna hijau yang menyelimuti angka 102 tahun bermakna harapan di usia yang baru Kota Madiun selalu dilingkupi kedamaian, kenyamanan, dan keamanan.
2. 102 tahun yang berwarna emas diharapkan mampu membawa Kota Madiun menuju kejayaan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
3. Pendekar yang memakai masker bermakna bahwa masyarakat Kota Madiun siap melaksanakan New Normal
4. Warna merah Kota Madiun yang berarti semangat membangun kota.
Polisi Tidur Jl. Pahlawan Madiun Sudah Diaspal, Aman Dilalui Mobil Ceper
Seperti diberitakan, rangkaian peringatan Hari Jadi ke-102 Kota Madiun dimulai pada Kamis (18/6/2020) diawali dengan Wali Kota Maidi beserta jajaran di bawahnya ziarah ke makam para leluhur Kota Madiun di Taman Kuncen dan Makam Taman.
Peringatan tahun ini memang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tak lain karena pandemi Covid-19 yang masih melanda. Sehingga anggaran untuk kegiatan hiburan saat hari jadi dialihkan untuk penanganan Covid-19.