SOLOPOS.COM - Penyanyi yang mendapat julukan Godfather of broken heart atau Didi Kempot tampil dalam puncak acara Penididkan non formal festival di balikota Solo, Sabtu (5/10/2019. (Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO — Penyanyi campursari yang ngetop dengan julukan The Godfather of Broken Heart (Bapak Patah Hati) Didi Kempot tampil di kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (5/10/2019) sore.

Didi naik panggung sebagai bintang tamu pamungkas di penutupan Pendidikan Nonformal Festival (PNF) Solo 2019. “Yuk, lagunya mau apa dulu?” tanyanya kepada ribuan penonton yang menantikan aksi panggungnya sejak siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tanpa banyak prakata, penyanyi yang sore itu tampil dengan kemeja putih dan rambut panjangnya dikepang klimis mengomando pemusiknya untuk memainkan lagu Cidro.

Didi bukannya tanpa alasan memilih anthem (lagu kebangsaan) barisan patah hati penggemarnya yang berjuluk Sobat Ambyar itu. Lagu penuh kenangan tersebut dia ciptakan ketika masih rutin mengamen dan tampil bareng Kelompok Penyanyi Trotoar (Kempot) di Jakarta pada 1980-an lalu.

Baca juga: Pesan Didi Kempot ke Anak Putus Sekolah: Jangan Putus Harapan!

Dia lantas mengajak Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, naik panggung untuk berduet membawakan lagu Suket Teki. Dengan fasih tanpa sontekan, Orang Nomor Satu di Kota Solo ini mulus membawakan nomor lawas besutan Didi Kempot.

“Sobat Ambyar itu ada maksudnya. Ambyar bukan berarti ambyar sak walang-walang. Tapi ambyar itu singkatan dari amanah, berkah, dan yakin kalau Mas Didi banyak rezekinya. Biar pun putus sekolah, tapi tidak putus asa,” ujar Wali Kota.

Di balik kesuksesannya, Didi Kempot telah merasakan jatuh bangun menjadi musikus. Dia juga tak sukses di bidang pendidikan karena tidak lulus SMA.

Didi muda memilih berhenti sekolah demi mencapai cita-citanya sebagai seniman. Dia terbawa pemikiran ayahnya, seniman ketoprak Ranto Edi Gudel, yang menganggap bidangnya butuh banyak praktik latihan ketimbang pendidikan formal.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Konser Didi Kempot di Soloraya Oktober-November 2019

Kendati tidak mengenyam bangku pendidikan resmi, Didi Kempot terus belajar bermusik kepada banyak orang. Jalanan merupakan salah satu tempatnya menimba ilmu.

Dari menjadi pengamen, dia jadi mahir bermain gitar dan membuka kesempatan membuat sederet lagu.

“Acara semacam ini perlu sekali. Bisa memotivasi anak-anak lain yang sekolahnya tidak tamat kayak saya dulu. Biar tidak patah semangat. Ada mimpi yang akan diraih,” pesan Didi Kempot.

Didi Kempot tampil selama kurang lebih setengah jam. Pemain ketipung Didi Kempot, Dorry, turut menyumbang suara.

Tak hanya dipadati Sobat Ambyar Soloraya, acara tersebut turut didatangi penonton asal Nganjuk, Jawa Timur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya