SOLOPOS.COM - Suasana lokasi ledakan tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Desa salak, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). (ANTARA FOTO/Derky Azmadi/Lmo/tom/pri.)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi menyebut sembilan orang meninggal diduga akibat gas metan yang meledak di area tambang milik PT Nusa Alam Lestari (NAL), Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022).

“Rincian 14 korban terdiri atas sembilan orang meninggal dunia, dua orang selamat, satu orang luka bakar 30 persen, satu orang luka ringan, dan satu orang masih terkurung di tempat kejadian,” kata Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan itu berada di area tambang PT NAL. Perusahaan tersebut memegang izin usaha tambang (IUP) atas lahan seluas 94 hektare di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto sejak 2020.

Menurutnya Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti, berada di lokasi dan hingga kini masih mencari satu korban yang tertimbun.

Ekspedisi Mudik 2024

“Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman kurang lebih 200 meter. Belum diketahui kondisi para pekerja tersebut,” tambah Dedi.

Baca Juga : 54 Orang Meninggal dalam Ledakan Tambang di Siberia, Putin Ikut Berduka

Berdasarkan laporan, peristiwa ledakan gas metan di area tambang Sawahlunto itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Ledakan tepatnya terjadi di lubang tambang IUP PT NAL Sapan Dalam Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Saat kejadian kondisi lubang terdapat kandungan gas metan. Selain itu juga terdapat beberapa reruntuhan akibat letupan kecil di lubang tambang.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Suharyono, mendapatkan informasi bahwa penambangan di Sawahlunto dilakukan oleh penambang legal. Namun, penambangan masih dilakukan dengan cara manual dan tradisional.

Baca Juga : Lokasi Tambang di Kebon dan Gununggajah Klaten Disegel, Kenapa?

Berikut data korban meninggal akibat ledakan tambang di Sawahlunto:

  1. Eri Mario, 46), buruh harian lepas, alamat Desa Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
  2. M. Afrizon Efendi, 26), alamat Dusun Sago, Desa Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Sawahlunto.
  3. Kapion, 50, buruh harian lepas, alamat Desa Muaro Kalaban, Kecamatab Silungkang, Kota Sawahlunto.
  4. M. Ali Jin, 52, buruh harian lepas, alamat Joro Koto Hilir Nagari Bukit Kual, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung.
  5. Asmidi, 43, alamat Dusun Muaro Desa Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
  6. Bikun Supiyanto, 39, alamat Kalimedong Kelurahan Kalimendong, Kecamatan Leksono, Kota Wonosoba, Kabupaten Wonosobo.
  7. Nori Indra, 35, buruh harian lepas, alamat Jorong Kampung Baru Nagari Pala Luar, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung.
  8. Turiman, 41, petani/pekebun, alamat Tekad Blok I Desa Tekad, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
  9. Roby Zilnadi, 42, buruh harian lepas, alamt Dusun Sawah Liat, Desa Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto

Baca Juga : Mengais Rejeki dengan Menantang Arus Sungai Bengawan Solo

Berikut data dua korban selamat dari ledakan tambang di Sawahlunto:

  1. Basir, 50, pekerja tambang, alamat Karang Anyar, Desa Santue, Kecanatan Barangin, Kota Sawahlunto.
  2. Trisno, 43, pekerja tambang, alamat Karang Anyar, Desa Satur, Kecamatan Barangin, Koga Sawahlunto.

Berikut data dua pekerja luka-luka akibat ledakan tambang di Sawahlunto:

  1. Szaigol Latif, 18, pelajar, alamat Bukit Bual, Kecamatan Koto Tujuh Pala Luar, Kabupaten Sijunjung.
  2. Arif Munanda, 22, swasta, alamat Tanjung Ampalu, Kabupaten Sijunjung

Sementara seorang korban yang tertimbun masih belum diketahui identitasnya.

Baca Juga : Terungkap! 5 Santri dan Kiai Grobogan Tenggelam di Kubangan Tambang Legal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya