SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau covid-19 (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah kelurahan di Kota Solo yang steril dari kasus virus corona atau Covid-19 kini berkurang satu. Hal ini menunjukkan penyebaran kasus virus corona di Solo kian melebar dan makin sempitnya zona steril.

Hal itu setelah munculnya satu kasus terkait Covid-19 di satu kelurahan, yaitu Banjarsari. Dalam data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Sabtu (4/4/2020), muncul pasien dalam pengawasan (PDP) pertama di Banjarsari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy: Jokowi Tidak Melarang Mudik, Jadi Mumet Aku!

Sehari sebelumnya, Jumat (3/4/2020), Kelurahan Banjarsari masih menjadi salah satu kelurahan yang steril dari kasus. Bersama tujuh kelurahan lain, tidak ada kasus positif corona, PDP, maupun orang dalam pemantauan (ODP).

Dengan munculnya 1 PDP di Banjarsari, tinggal 7 kelurahan di Solo yang steril dari kasus virus corona. Ke-7 kelurahan itu adalah Kratonan (Serengan); Kampung Baru, Kauman (Pasar Kliwon); Sudiroprajan, Tegalharjo (Jebres); dan Setabelan serta Keprabon (Banjarsari).

Data Sebaran Corona Solo 4 April 2020: 4 Positif, 42 PDP, 254 ODP

Sementara itu, total di Kota Solo, terdapat peningkatan jumlah PDP dan ODP. Pada Sabtu ini, tercatat ada 42 PDP di seluruh Solo dan 254 ODP. Sedangkan jumlah kasus positif masih 4 kasus.

Dari 4 kasus itu, dua kasus berasal dari Mojosongo. Sedangkan dua kasus lainnya masing-masing dari Semanggi dan Kadipiro. Ketiga kelurahan itu memang telah masuk zona merah karena terdapat kasus positif virus corona di masing-masing wilayah.

Faisal Basri Kritik Keras Luhut Pandjaitan, Jubir Kemenko Marves Panas

Kenaikan PDP dan ODP

Sementara data terbaru corona itu menunjukkan ada 42 pasien dalam pengawasan (PDP) di Solo. Sebanyak 20 di antaranya telah sembuh, 16 masih menjalani perawatan, dan 6 lainnya meninggal dunia.

Di luar 7 kelurahan di Solo yang masih steril, jumlah PDP corona terbanyak berada di dua kecamatan, yakni Jebres dan Banjarsari dengan masing-masing 12 orang. Diikuti Laweyan dengan 7 PDP serta masing-masing 5 orang di Serengan dan Pasar Kliwon.

Anak Buah Jokowi Saling Ralat, Ngabalin dan Fadjroel Dikorbankan?

Sedangkan jumlah ODP berdasarkan data sebaran corona di Kota Solo mencapai angka 254 orang. Sebanyak tiga di antaranya menjalani perawatan intensif. Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tertinggi berada di Kecamatan Banjarsari, yakni 96. Disusul Jebres, 76 ODP, Laweyan (38 ODP), Pasar Kliwon (28), dan Serengan (15).

Sehari sebelumnya, total ODP ada 41 orang, dan ODP sebanyak 242 orang.

Berikut tabel sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Solo, termasuk kelurahan yang masih steril (berwarna hijau):

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya