SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan melintas di depan SDN 1 Bulurejo, Kecamatan Juwiring, Selasa (8/2/2022). Sekolah tersebut ditutup selama tiga hari ke depan karena salah seorang guru dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN–Jumlah sekolah di Klaten yang ditutup karena terpapar Covid-19 kembali bertambah. Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah untuk sementara dihentikan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) setelah ada warga sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada enam sekolah di tingkat SD serta SMP yang saat ini kegiatan PTM dihentikan sementara dan diganti PJJ setelah ada guru atau siswa di masing-masing sekolah terpapar Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kegiatan PTM di SDN 1 Bulurejo, Kecamatan Juwiring, serta SD Lazuardi dihentikan dan diganti dengan PJJ setelah masing-masing satu guru terkonfirmasi positif Covid-19. Di tingkat SMP, kegiatan PTM di SMPN 1 Karanganom serta SMPN 2 Juwiring dihentikan dan diganti PJJ mulai Selasa (8/2/2022) setelah masing-masing ada satu siswa terpapar Covid-19.  Pada Senin (7/2/2022), kegiatan PTM di SMPN 3 Delanggu juga dihentikan sementara setelah ada dua siswa yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Ini Sekolah di Klaten yang Pernah Ditutup karena Covid-19

Subkoordinator Pengembangan Peserta Didik SMP Disdik Klaten, Guritno, mengatakan sebelumnya kegiatan PTM di SDN 2 Danguran, Kecamatan Klaten Selatan, sempat dihentikan dan diganti dengan PJJ setelah seorang guru terkonfirmasi positif Covid-19. Dari hasil pemantauan, guru tersebut sudah dinyatakan sembuh dan tak lagi terpapar virus corona.

“Kegiatan PTM di SDN Danguran yang kemarin sempat ditutup sudah dibuka kembali karena satu guru yang terpapar sudah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19,” kata Guritno kepada wartawan, Selasa.

Sebelumnya, PTM di dua sekolah tingkat SMP yakni SMPN 1 Kemalang dan SMPN 1 Karangnongko yang ditutup dan diganti PJJ setelah masing-masing ada siswa yang terpapar Covid-19. Dari hasil pemantauan dan evaluasi, kegiatan PTM di SMPN 1 Kemalang kembali bergulir.

Baca Juga: Tren Covid-19 Meningkat, Sekolah di Klaten Kembali ke PTM 50 Persen

“Untuk SMPN 1 Kemalang yang kemarin terpapar ada dua siswa dan sudah dinyatakan negatif. PTM di Kemalang sudah kembali berjalan 50 persen di SMPN 1 Kemalang,” kata dia.

Sementara itu, kegiatan PTM di SMPN 1 Karangnongko untuk sementara masih dihentikan dan diganti PJJ lantaran masih ada dua siswa dan satu guru yang terpapar Covid-19 dan kini menjalani isolasi.

“Untuk SMPN 1 Karangnongko semula satu siswa kemudian dilakukan tracing hingga ada satu guru dan satu siswa yang terpapar Covid-19. Saat ini masih diberlakukan PJJ sambil dievaluasi selama lima hari hingga Jumat terhitung mulai Senin. Kalau dalam perkembangannya yang terpapar sudah negatif serta disesuaikan dengan kondisi sekolah, PTM bisa berjalan dengan 50 persen,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya