SOLOPOS.COM - Gapura Masuk Desa Temboro, Magetan, Jawa Timur. (Google Maps)

Solopos.com, PONOROGO — Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren Temboro Magetan kian meluas di Jawa Timur, termasuk Madiun dan Ponorogo. Di Kabupaten Ponorogo, jumlah pasien bertambah satu orang pada Jumat (15/5/2020).

Satu orang pasien positif baru ini merupakan santri Pondok Pesantren Temboro. Santri tersebut merupakan remaja yang telah pulang dari ponpes tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Positif Covid-19 Madiun Meroket Jadi 21, Penularan Lokal dari Santri Temboro

“Dengan penuh keprihatinan, saya beritahukan bahwa ada penambahan satu pasien positif Covid-19 dari klaster Pondok Temboro. Pasien ini remaja laki-laki berusia 14 tahun,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat malam.

Kasus klaster Temboro yang kesekian di Jawa Timur ini merupakan kasus pertama di Ponorogo dalam sepekan terakhir. Sebagai catatan, sudah lebih dari sepekan tidak ada penambahan pasien positif di Ponorogo dan sebaliknya beberapa hari terakhir jumlah pasien yang sembuh meningkat.

Kota Madiun Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19: Santri Temboro!

Dengan adanya tambahan satu orang ini, kata Ipong, jumlah pasien positif Covid-19 di Ponorogo sebanyak 13 orang.

Sebelumnya, santri Pondok Temboro ini pulang ke Ponorogo dan menjalani rapid test. Hasilnya, santri itu dinyatakan reaktif. Selanjutnya setelah dilakukan tes swab hasilnya menunjukkan positif.

Santri ini kemudian dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk menjalani perawatan dan isolasi. Tim kemudian melakukan tracing kontak pasien klaster Temboro Jawa Timur ini. Kedua orang tua pasien yang melakukan kontak erat telah menjalani karantina.

Melonjak Lagi! 3 Kasus Baru Covid-19 Madiun, Didominasi Santri Temboro

Menurut Bupati, pasien ini kondisinya sehat dan termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG) karena tidak menunjukkan gejala klinis Covid-19.

Dari 13 pasien positif di Ponorogo, delapan orang dari klaster Asrama Haji Sukolilo, satu pasien dari klaster Jakarta, dan empat orang dari klaster Pondok Temboro.

100 Karyawan Pabrik Sampoerna Madiun Jalani Rapid Test

Madiun

Tujuh orang sudah dinyatakan sembuh. Pasien sembuh ini lima orang dari klaster Asrama Haji Sukolilo, satu dari klaster Jakarta, dan satu dari klaster Temboro.

Saat ini masih ada enam pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, yaitu tiga orang dari klaster Asrama Haji Sukolilo dan tiga orang dari klaster Pondok Temboro. “Semoga sisa santri Temboro yang berjumlah 53 orang hasil swabnya semua negatif,” kata Ipong.

Update! Positif Covid-19 Madiun Naik 100%, Seluruh Kasus Baru Santri Temboro

Penambahan pasien dari klaster Temboro ini juga terjadi di daerah lainnya di Jawa Timur lainnya, yaitu Madiun. Bupati Madiun, Ahmad Dawami, menginformasikan bahwa Jumat (15/5/2020) ini, ada penambahan 6 pasien positif.

Enam orang pasien positif corona yang baru ini antara lain satu pasien merupakan santri Pondok Pesantren Temboro. Sedangkan lima orang lainnya merupakan pasien yang ditularkan oleh pasien positif dari klaster Pondok Temboro atau transmisi lokal Covid-19. Penularan lokal klaster Temboro ini bukan tidak mungkin juga terjadi di daerah lainnya di Jawa Timur.

104 Santri Ponpes Temboro Asal Madiun Rapid Test Covid-19, Ini Hasilnya

“Hari ini ada penambahan kasus virus corona di Madiun sebanyak enam orang. Rinciannya, satu orang dari klaster salah satu pondok di Magetan [Pondok Temboro] dan lima orang tertular dari klaster ini,” jelas bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu, Jumat malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya