SOLOPOS.COM - Kantor Inspektorat Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo menyebut Klaster Perkantoran Inspektorat kembali bertambah dua orang pada Kamis (13/8/2020). Keduanya merupakan hasil tracing dari tambahan lima kasus sebelumnya.

Sehingga, total pegawai di lingkungan kantor itu yang tertular virus SARS CoV-2 berjumlah delapan orang. Perinciannya, satu kasus induk yang terkonfirmasi pada Selasa (4/8/2020) yang berimbas tracing satu ruangan di kantor itu, pada Kamis (6/8/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan, satu ruangan itu berisi delapan pegawai. Hasilnya, lima orang diketahui positif Covid-19.

Penganiayaan Sukoharjo: Dendam Kesumat, Warga Gonilan Hajar Guru Ngaji Sampai Babak Belur

“Pelacakan kemudian dilanjutkan ke seluruh pegawai di Kantor Inspektorat yang menyasar 46 orang pada Senin (10/8/2020). Dari situ, dua pegawai diketahui positif yang datanya masuk Kamis ini. Satu domisili di Solo, satunya luar kota,” kata dia, kepada Solopos.com, Kamis.

Selain tambahan dua pegawai di lingkungan Inspektorat Solo, tracing rantai dari lima kasus positif Covid-19 tersebut juga menyasar keluarga atau kontak erat. Lalu diketahui salah satu pasangan pegawai ikut tertular virus corona jenis baru tersebut.

“Dari rantai lima kasus, kami juga menggelar tracing kontak erat keluarga dua pegawai yang domisili Solo. Nah, hasilnya satu pasangan pegawai diketahui positif pada Kamis, yang ikut menambah kumulatif Solo,” jelas dia.

Jadi Jutawan, Mbah Minto Klaten Hidup Nyaman 

Ahyani menyebut apabila dirinci dari delapan kasus Covid-19 di Kantor Inspektorat, hanya tiga di antaranya yang berdomisili di Solo sedangkan lainnya luar daerah. Pihaknya mengizinkan kompleks kantor itu kembali dibuka pada Jumat (14/8/2020). Pegawai yang hasil uji swab-nya diketahui negatif diperbolehkan kembali bekerja dari kantor.

“Mereka yang positif Covid-19 wajib karantina mandiri atau menjalani rawat inap. Sedangkan yang negatif, bekerja di kantor dengan protokol kesehatan ketat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya