SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kurva penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo belum menunjukkan tanda-tanda melambat, bahkan bertambah lagi dua kasus dari Baki dan Kartasura, Selasa (30/6/3030).

Dengan tambahan dua kasus itu, jumlah kumulatif kasus positif Corona Sukoharjo tembus 93 orang. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (30/6/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo masih melakukan tracing atau pelacakan kontak erat dua kasus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan kedua pasien positif tambahan itu merupakan kontak erat pasien lama di wilayah Baki dan Kartasura. Karena itu, gugus tugas melacak masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan kedua pasien positif corona itu.

Biro Wisata di Solo Mulai Jualan Tiket Perjalanan, Tapi Tak Berani Lakukan Ini

"Ada dua tambahan pasien positif corona sehingga jumlah total pasien positif corona sebanyak 93 orang. Dua pasien positif tambahan ini bukan perantau yang mudik ke Sukoharjo melainkan warga biasa, " kata dia, Selasa.

Sebelum dua kasus dari Baki dan Kartasura ini, beberapa kali tambahan kasus positif Covid-19 Sukoharjo berasal dari kalangan perantau. Total ada 19 perantau yang pulang kampung ke Sukoharjo terkonfirmasi Covid-19.

Penyakit Penyerta

Mereka pulang dari kota lain di dalam negeri maupun luar negeri seperti Amerika Serikat. Kali terakhir, dua perantau asal Semarang dan Jakarta dinyatakan positif corona. Padahal, kedua pasien positif itu memiliki komorbid atau penyakit penyerta seperti jantung dan paru.

Pasien Positif Covid-19 Jateng Sempat Melonjak, Ganjar Bilang Begini ke Jokowi

Mereka pulang kampung setelah adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah kota. "Ada beberapa pasien positif yang terpapar virus corona saat melakukan swab test mandiri," ujar dia.

Yunia menyebut kurva pandemi Covid-19 di Sukoharjo kembali meningkat seiring penambahan lima pasien positif dalam sepekan termasuk dua kasus baru dari Kartasura dan Baki. Gugus tugas bakal mengevaluasi penerapan kenormalan baru agar tak terjadi penambahan pasien positif secara signifikan.

Sementara itu, Kepala Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Darmanto, menyatakan pedagang gorengan di Pasar Winong, Kecamatan Mojolaban, yang positif Covid-19 dinyatakan sembuh setelah dua kali swab test negatif. Pedagang itu juga tak ada gejala klinis.

Mahasiswa UNS Solo Bagikan Hand Sanitizer Injak untuk Tempat Ibadah

Saat ini, pasien positif corona itu masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Sehari-hari, pasien itu kerap mengantar istrinya yang berjualan di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban.

"Meskipun sembuh sekarang masih isolasi mandiri di rumah. Belum berjualan lagi di pasar," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya