SOLOPOS.COM - Tamara Bleszynski (Suara.com-Instagram)

Solopos.com, SOLO-Setelah lapor ke Bareskrim Polri,  dalam Instagram miliknya, Rabu (13/10/2021), Tamara Bleszynski akhirya curahkan isi hatinya mengenai kerugian yang sudah diterimanya selama bertahun-tahun itu. Kendati demikian dia tidak menjelaskan secara gamblang permasalahan yang tengah membelitnya dan membuatnya merugi banyak.

Selain mencurahkan isi hatinya, Tamara Bleszynski meminta maaf kepada anak-anaknya. Dia menganggap gagal dalam mempertahankan apa yang seharusnya dipertahankan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, setelah melapor ke Bareskrim Polri pada Selasa (12/10/2021) kemarin, Tamara Bleszynski juga tak banyak mencurahkan isi hatinya kepada awak media yang telah menunggunya. Dia hanya mengucapkan terima kasih dan bicaa soal keadilan.

Baca Juga: Jelang World Sight Day, Kenali 7 Gejala Katarak Sebelum Terlambat

“Duka dan luka ini mendalam. Belasan tahun aku menderita…ku meminta bantuan hanya utk didengar, tapi penolakan yg ku dapat. Tidak kah kamu punya hati? Tidak kah kamu punya rasa kemanusiaan, paling tdk utk menerima pengaduan seorang korban,” buka Tamara Bleszynski dalam Instagram miliknya seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (13/10/2021).

“Aku memang bukan siapa2 sekarang, hanya seorang ibu yg punya warung, hartaku tdk lah banyak, aku hanya seorang ibu yg berjuang utk menafkahkan anaknya dan aku adalah korban ketidak adilan yg luka dan menderita. Aku bukan mencari harta…aku hanya ingin mencari KEADILAN. Hati ini hancur berkeping2. Kemana lagi aku harus bergerak utk mencari keadilan?” paparnya lagi.

Tidak hanya satu, Tamara Bleszynski juga meminta maaf kepada anak-anaknya karena menganggap dirinya gagal dalam mempertahankan apa yang seharusnya dipertahankan.

“Ke tidakAdilan yg nyata, belasan tahun menderita…tapi tdk di Gubris…akan menjadi beban bagi generasi2 penerus, semoga kamu2 catat sejarah ini. Teruntuk anak2ku; Maafkan mama, yg sdh berusaha tapi tdk di gubris…semoga semesta mencatat sejarah ke tidak adilan ini,” kata Tamara Bleszynski lagi.

Baca Juga: Karakter di Squid Game Ini Terinspirasi Donald Trump, Siapa Ya?

Tamara Bleszynski juga mengatakan hatinya hancur berkeping-keping lantaran perjuangannya selama ini tidak digubris. Sebelumnya saat ditemui Bareskrim Polri, Tamara Bleszynski juga terlihat berkaca-kaca setelah melaporkan dugaan penipuan yang menimpanya.

“Saya mau terima kasih kepada semua teman-teman, ada keluarga saya juga, berdoa saya bisa mendapatkan keadilan,” ujar Tamara Bleszynski saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).

Dengan suara bergetar, Tamara Bleszynski masih sedih dengan apa yang sudah dialaminya itu. Ia pun tak bisa bicara banyak mengenai masalah ini. “Saya belum bisa ngomong banyak karena saya tidak bisa mendahului ini. Saya berdoa mudah-mudahan ada keadilan buat saya dan orang-orang lain yang ikut terlibat,” papar Tamara Bleszynski.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya