Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo mematangkan perencanaan pembangunan Taman Budaya Sukoharjo di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Taman Budaya Sukoharjo berkonsep taman digadang-gadang menjadi pusat kreasi seni dan budaya daerah.
Disdikbud Sukoharjo bersama konsultan telah memaparkan detail engineering design (DED) Taman Budaya Sukoharjo di hadapan Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo, Etik Suryani-Agus Santosa pada pekan lalu. Pembangunan taman budaya merupakan bagian dari visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukoharjo 2021-2026.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Sukoharjo, Siti Laila, mengatakan telah merampungkan DED pembangunan Taman Budaya Sukoharjo. Sesuai desain awal, pembangunan taman budaya berkonsep taman.
Baca juga: Wadahi Pegiat Seni, Taman Budaya Sukoharjo Segera Dibangun di Gayam
“Jadi konsepnya tak beda jauh dengan Taman Balekambang di Kota Solo. Hanya berlantai satu guna memudahkan akses para pelaku seni dan budaya,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (19/1/2022).
Taman Budaya Sukoharjo dilengkapi fasilitas seperti pendapa, ruang galeri, kantor, dan area terbuka atau outdoor. Selain itu, beragam fasilitas itu dikelilingi taman sebagai public space bagi masyarakat.
Aspirasi Pelaku Seni dan Budaya
Siti menyebut lahan taman budaya seluas sekitar 12 hektare. Lokasi taman budaya tepat di seberang lokasi gedung olahraga (GOR) tipe B yang dibangun pada tahun ini. “Sesuai tata ruang wilayah, lokasi GOR tipe B dan Taman Budaya Sukoharjo merupakan zonasi taman. Beragam fasilitas di taman budaya sesuai aspirasi para pelaku seni dan budaya,” ujar dia.
Baca juga: Pembangunan GOR di Gayam Sukoharjo akan Dimulai Mei, Ini Maketnya
Lebih jauh, Siti menyampaikan kemungkinan besar pembangunan Taman Budaya Sukoharjo dikerjakan pada 2023. Namun, dia belum dapat memastikan estimasi kebutuhan anggaran proyek pembangunan taman budaya tersebut. Saat ini, Pemkab Sukoharjo masih fokus merampungkan sejumlah proyek prioritas seperti GOR tipe B, Pasar Cuplik, dan depo gedung arsip daerah.
Kepala Seksi (Kasi) Kebudayaan Disdikbud Sukoharjo, Y. Sri Raharjo, menyatakan pembangunan taman budaya bertujuan mewadahi karya kreatif maupun ekspresi seni para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Jamu. Mereka bisa mengembangkan bakat dan talenta di taman budaya.
“Sukoharjo menjadi satu-satunya daerah di Soloraya yang memiliki taman budaya. Daerah lain hanya gedung kesenian bukan taman budaya,” papar dia.
Baca juga: Jaringan Fiber Optik Kuatkan Program Smart City di Sukoharjo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
