SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di sekitar Jembatan Denok, Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, beberapa waktu lalu. (Espos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pengguna jalan harus berhati-hati jika melintas di sekitar jembatan Denok, Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Jalan menuju jembatan Denok menyempit akibat pemasangan pengaman dari bambu di salah satu lajur jalan. Pengaman ini dibuat karena salah satu bagian talut jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Tasikmadu-Mojogedang ini longsor pada awal tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com beberapa waktu lalu, spanduk peringatan dipasang di salah satu lajur jalan menuju jembatan, baik dari arah Tasikmadu maupun Mojogedang. Kemudian, di belakang spanduk terdapat pengaman dari bambu agar pengguna jalan tidak melintas di jalan dekat talut longsor.

Arus lalu lintas di lokasi tersebut lancar meskipun ada penyempitan jalan. Kendaraan roda dua dapat berlalu-lalang tanpa kendala. Tetapi, untuk kendaraan roda empat harus melintas secara bergantian di jembatan itu jika berpapasan dengan kendaraan roda empat lainnya.

Salah satu warga setempat, Padmo Martono, mengatakan peristiwa talut longsor tersebut terjadi sekitar Februari 2022. Saat itu hujan turun cukup lebat sehingga permukaan air sungai naik. Aliran air sangat deras sehingga menggerus tanah dan talut di lokasi tersebut.

Baca Juga : Tebing 10 Meter di Balong Jenawi Karanganyar Longsor, Begini Kondisinya

“Waktu itu hujan deras sehingga airnya [sungai] meluap lalu talutnya sampai longsor. Sepertinya kejadiannya malam hari,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) sudah mengusulkan anggaran perbaikan talut jembatan Denok melalui APBD 2022 Perubahan. Kabid Jasa Marga DPUPR Karanganyar, Margono, mengatakan pihaknya mengusulkan Rp200 juta untuk perbaikan talut jembatan Denok di Kaliboto Mojogedang.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan perbaikan talut jembatan Pagerjurang Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso. Talut jembatan itu juga longsor pada awal tahun ini.

“Usulan perubahan ini difokuskan perbaikan kecil-kecil, seperti talut jembatan Denok Kaliboto senilai Rp200 juta dan Jembatan Pagerjurang juga Rp200 juta. Talut lainnya di sejumlah titik,” ujarnya, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga : Waduh! Hujan Deras di Karangpandan Karanganyar, Talut 30 Meter Longsor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya