SOLOPOS.COM - Dua pedagang kebutuhan pokok mengecek kondisi beras yang dijual di kios Pasar Ir. Soekarno, Jumat (30/10/2020). (Solopos.com-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga komoditas pangan di pasar tradisional Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah stabil saat libur panjang pada akhir Oktober 2020. Diperkirakan tak semua perantau pulang kampung sebagai penyebab tiadanya lonjakan harga komoditas pangan di Sukoharjo itu.

Pantauan Solopos.com di Pasar Ir. Soekarno, Jumat (30/10/2020), tak ada kenaikan tingkat permintaan masyarakat yang memengaruhi kenaikan harga kebutuhan pokok saat libur panjang. Harga bawang putih dibanderol Rp30.000/kg-Rp35.000/kg. Sementara itu, harga bawang merah di kisaran Rp25.000 per kg-Rp30.000 per kg.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Para perantau atau kaum boro yang tak semua pulang ke kampung halaman ke Sukoharjo itu membuat harga relatif stabil. Hanya sebagian kecil kaum boro yang pulang ke tanah kelahiran saat libur panjang.

Malang, Bocah 4 Tahun Cuma Bisa Hirup Aroma Makanan, Tanpa Mengecapnya

"Harga kebutuhan pokok stabil karena tingkat permintaan juga tidak naik. Masyarakat berbelanja kebutuhan pokok seperti hari biasa. Tidak ada yang memborong kebutuhan pokok dalam jumlah besar," kata seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Ir. Soekarno, Suratmi, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Suratmi membandingkan kondisi serupa saat libur Lebaran pada tahun lalu. Kala itu, seluruh harga komoditas pangan di pasaran melonjak tajam lantaran dipengaruhi meningkatnya tingkat permintaan kebutuhan pokok. Biasanya, masyarakat membeli kebutuhan pokok dalam jumlah besar untuk persediaan selama bulan puasa.

Daging Alam Mencolok

Anomali harga komoditas pangan Sukoharjo yang dipengaruhi tak pulang kampungnya perantau itu adalah adalah harga daging ayam. Harga daging ayam bisa menembus Rp40.000 pada sehari sebelum Lebaran.

Mobil Sedan Tabrakkan Diri ke Masjidil Haram, Bagaimana Kejelasannya?

"Biasanya, para pedagang menambah pasokan kebutuhan pokok selama bulan puasa. Misalnya, pasokan bawang putih ditambah 20 kg-30 kg setiap hari lantaran tingkat permintaan naik," ujar dia.

Hal senada diungkapkan pedagang kebutuhan pokok lainnya, Yuna. Harga minyak goreng dibanderol Rp10.000/liter-12.000/liter. Sementara harga beras bekisar Rp10.000/kg-Rp12.000/kg. Tidak ada lonjakan harga selama lima hari libur panjang tanpa perantau yang pulang kampung ke Sukoharjo itu.

Yuna memprediksi harga kebutuhan pangan naik saat libur Natal dan Tahun Baru. "Mungkin para perantau memilih pulang ke kampung halaman saat cuti bersama peringatan Natal dan Tahun Baru. Libur para pekerja kantoran lebih lama dibanding sekarang. Bisa jadi, saat itu tingkat permintaan kebutuhan pokok meningkat," ujar dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya