SOLOPOS.COM - Pedagang di Pasar Boyolali, Sabar, mengambil gula, Minggu (30/1/2022). (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Harga beberapa barang kebutuhan pokok di Pasar Boyolali terpantau naik pada Minggu (30/1/2022). Salah satu yang mengalami kenaikan adalah gula pasir.

Salah satu pedagang, Sutarti, 50, mengatakan harga gula di tempatnya mengalami kenaikan dari Rp12.500 menjadi Rp14.000 per kilogram. “Harga gula itu naik sejak dua mingguan ini. Naiknya sekitar Rp1.500,” ungkap Sutarti kepada Solopos.com saat ditemui di lapaknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kenaikan harga gula di warungnya membuat pembelian sedikit menurun. Ia berharap pemerintah dapat menstabilkan harga gula.

“Untuk harga gula harapannya bisa turun dan stabil lah. Untuk operasi pasar gula jarang ada, jadi saya tidak terlalu berharap. Manut lah, kalau ada operasi ya syukur,” harapnya.

Baca juga: Belum Punya Kartu Tani? Petani Boyolali Bisa Bawa KTP Saat Tebus Pupuk

Pedagang lain di Pasar Boyolali, Sabar, 60, juga mengeluhkan hal serupa. “Harga jual [gula] di sini per kilo Rp14.000, seminggu yang lalu masih Rp13.000. Selain itu ada juga tepung terigu yang naik,” katanya.

Harga Telur dan Daging Ayam Turun

Sabar mengatakan harga tepung terigu mengalami kenaikan sejak sepekan lalu yakni dari Rp9.500 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram.

“Ini harganya naik tapi syukur pembelian di warung saya cenderung tetap,” terangnya. Walau pembelian cenderung tetap, Sabar berharap pemerintah dapat menurunkan harga kebutuhan sehari-hari yang naik.

Baca juga: SMAN 1 Kemusu Boyolali 2 Kali Dilanda Banjir, Begini Kondisinya

Walau harga gula naik, ada beberapa harga kebutuhan pokok di Boyolali yang turun. Sutarti mengatakan harga telur ayam dan daging ayam di warungnya mengalami penurunan.

“Beberapa minggu itu sempat sekilo Rp36.000, sekarang turun jadi Rp32.000. Kemudian untuk telur dulu menyentuh Rp24.000 per kilo, sekarang sudah Rp19.000,” jelasnya.

Di warung milik Sabar ada beberapa barang yang mengalami penurunan harga. Kondisi harga telur di warungnya sama dengan di warung Sutarti. Tak hanya telur, harga cabai di tempatnya juga turun.

“Harga cabai rawit beberapa minggu itu sempat dari Rp50.000 sekarang hanya Rp27.000 per kilo,” terang Sabar.

Baca juga: Curhat Bakul Boyolali Capai Ditanya Harga Minyak Goreng oleh Pembeli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya