SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo didampingi Zulkifli Hasan (kiri) dan Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers seusai pelantikan menteri dan wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). (ANTARA/Indra Arief/am)

Solopos.com, JAKARTAPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua menteri dan tiga wakil menteri baru dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Reshuffle itu dinilai hanya memenuhi janji politik Jokowi kepada koalisi pendukung pemerintah.

Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio melihat reshuffle 15 Juni kemarin terkesan hanya untuk memenuhi janji Presiden Jokowi kepada parpol pendukung pemerintah. Hendri menyebut reshuffle 15 Juni lebih bernuansa politik akomodatif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Nampaknya ada permintaan dari PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) juga untuk menjaga penunjukan pejabat itu,” katanya kepada Bisnis, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Zulkifli Hasan Jadi Menteri, Ini Penggantinya di Pimpinan MPR RI

“Di luar ekspektasi ya, ini lebih ke pemenuhan janji-janji Pak Jokowi kepada partai politik yang mendukung dirinya,” ujar Hendri Satrio (Hensat). “Akomodatif ini mah,” lanjutnya.

Hendri sendiri mengaku menunggu seperti apa perombakan kabinet yang bakal dilakukan. Namun setelah diumumkan, pengamat politik yang kerap dipanggil Hensat itu melihat reshuffle kemarin seperti bercanda.

“Justru heboh aja. Kita nih nungguin kayak apa reshuffle-nya. Pamungkas, injury time, ternyata segitu doang. Lebih ramai yang nungguin,” ucap Hensat.

Baca Juga: Dilantik Jadi Menteri Perdagangan, Ini Janji Pertama Zulkifli Hasan

Sebelum reshuffle diumumkan, media sosial (medsos) dipanaskan dengan pesan berantai yang menyebutkan beberapa menteri diganti. Sebut saja seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang digantikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo diganti oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Adapun, dalam perombakan kabinet yang digelar pada Rabu (15/6/2022) di Istana Negara Jakarta, Kepala Negara melantik dua menteri dan tiga wakil menteri. Perinciannya, Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan; dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kemudian, Presiden juga melantik John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri; Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan; dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet: Zulkifli Hasan Mendag, Hadi Tjahjanto Menteri ATR

Pelantikan itu didasarkan atas Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) No.64/P/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 dan Keppres No.24/M/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya