SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo melakukan tracing atau pelacakan untuk mengetahui sumber penularan terhadap perempuan Kartasura yang dinyatakan positif Covid-19.

Perempuan berusia 55 tahun itu dinyatakan positif terjangkit virus corona padahal tak pernah melakukan perjalanan ke luar kota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Warga asal Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo itu juga tak pernah dikunjungi kerabat, keluarga, atau teman dari luar daerah.

Wali Kota Solo Beri Nama Bayi Unta TSTJ Dovir Olan, Artinya Mengejutkan!

Perempuan Kartasura tersebut menambah daftar pasien positif Covid-19 di Sukoharjo bersama satu orang lain. Sehingga warga Sukoharjo yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 80 orang.

Pasien positif lainnya berasal dari Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo. Pasien positif yang berasal dari Kecamatan Sukoharjo merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani rawat inap di rumah sakit.

Pasien itu menderita penyakit penyerta sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit. Pasien tersebut meninggal dunia pada Rabu (17/6/2020). Sebelum meninggal, pasien itu telah menjalani swab test dengan hasil positif Covid-19.

Kreatif! Pelajar di Klaten Ini Bikin Sepeda Tinggi 3,5 Meter untuk Gowes

Sementara perempuan positif Covid-19 asal Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura juga dirawat. “Saat ini, pasien positif itu masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Sukoharjo. Gugus tugas masih menelusuri sumber penularan virus Covid-19 yang menginfeksi pasien tersebut,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (20/6/2020).

Hingga sekarang, jumlah pasien positif Covid-19 di Sukoharjo yang dirawat intensif di rumah sakit sebanyak empat orang. Sementara jumlah pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak sepuluh orang dan jumlah pasien positif meninggal lima orang.

Mulia Banget, Pemilik Warung Mi Ayam di Klaten Ini Turunkan Harga Selama Pandemi

Lacak Riwayat Kontak Erat Pasien Positif

Gugus tugas di tingkat kecamatan dan desa bergerak cepat untuk melacak anggota keluarga dan masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien positif corona selama sepekan terakhir.

“Keluarga dan masyarakat yang pernah melakukan kontak erat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” tutur dia.

Tambah 1 dari Mancasan, Pasien Covid-19 Sembuh di Sukoharjo Jadi 61

Kepala Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Budiyono, mengatakan perempuan positif Covid-19 asal Kartasura bukan perantau yang mudik ke kampung halaman. Pasien positif itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota selama pandemi Covid-19.

Gugus tugas di tingkat desa telah melakukan pertemuan untuk membahas isolasi mandiri anggota keluarga dan masyarakat yang pernah kontak erat dengan perempuan Kartasura positif itu. Pertemuan dihadiri kader kesehatan, tokoh masyarakat.

“Tetangga rumah pasien positif sudah menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Ketua rukun tetangga bakal mengawasi proses isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya