SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sekda Pemkot Solo, Budi Suharto mengingatkan agar para calon investor TPA Putri Cempo tak main-main dalam mengajukan kerjasama pengelolaan TPA Putri Cempo. Dia bahkan menegaskan, jika calon investor tak memiliki modal minimal Rp 300 miliar, maka pihaknya tak segan untuk mendepaknya.

“Kami sudah kesal dengan ulah calon investor nakal. Tak punya modal yang cukup saja berani mengajukan kerjasama. Ini tentu menjadi catatan kami,” tegas Budi ketika ditemui wartawan di gedung Dewan, Jumat (16/7). Sejauh ini, lanjut Budi, sudah ada tiga investor dari dalam dan luar negeri yang menyatakan minatnya untuk mengelola TPA Putri Cempo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiga investor itu berasal dari Austria, Singapura dan satu investor dari dalam negeri. Rencanaya, ketiga calon peserta lelang swasta tersebut akan diundang ke Balaikota untuk dijajaki. “Ketiga calon peserta lelang itu, Selasa depan (20/7), akan kami jajaki, sejauh mana keseriusannya. Apakah mereka akan betul-betul ingin mengelola TPA Putri Cempo,” papar Budi.

Ekspedisi Mudik 2024

Mengenai materi penjajakan, Budi mengungkapkan, salah satu poin penting yang ditanyakan adalah mengenai permodalan. Dalam penjajakan ini, Pemkot ingin melihat sejauh manakah kemampuan investor dalam memiliki kapital. “Kalau modal yang memadai, oke! Nanti pas waktu pemaparan ditanya punya anggaran tidak .Kalau dibuka dompetnya tidak ada uang Rp 300 miliar,  silakan mundur saja,” terangnya

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya