SOLOPOS.COM - Perwakilan warga Pedukuhan Mulekan 2 saat mendatangi kantor Kalurahan Tirtosari, Kamis (21/7/2022). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Solopos.com, BANTUL — Puluhan warga menuntut kepala dusun atau dukuh Mulekan 2, Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, untuk mundur dari jabatannya. Hal ini karena kepala dusun bernama Retno Patmoko tersebut dianggap tidak melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.

Hal itu diungkapkan warga saat mendatangi kantor Kalurahan Tirtosari, Kamis (21/7/2022). Mereka meminta kepada lurah untuk mencopot kepala dusun Mulekan 2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu warga Dusun Mulekan 2, sekaligus koordinator aksi, Martinus Edi Suwartono, mengatakan sebagian besar warga Mulekan 2 menuntut kepala dusun setempat untuk dicopot dari jabatannya karena dianggap kurang bersosialisasi dengan warga.

“Tidak pernah menghadiri acara sosial warga mulai dari melayat, gotong royong, hingga kenduri bahkan sampai keluhan warga yang kehilangan pisang dijawab bukan urasan dukuh,” katanya, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Tabrak Truk Molen, Pengemudi Mobil Meninggal Terjepit di Sleman

Pihaknya sudah menyampaikan surat kepada lurah Tirtosari terkait dengan kinerja dari Kepala Dusun Mulekan 2 tersebut sekitar sebulan yang lalu tetapi sampai aksi damai dilakukan belum ada respons. Bahkan kinerja kepala dukuh tersebut juga dinilai warga tidak ada perubahan.

Warga ingin mendengar langsung jawaban dari Lurah Tirtosari terkait dengan surat yang dikirim warga yang mendesak agar dukuh Mulekan dicopot dari jabatannya karena tidak bisa melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Kami minta penjelasan dan tindak lanjut atas aspirasi warga yang disampaikan kepada Lurah Tirtosari dalam bentuk surat yang dikirim warga satu bulan yang lalu,” tandasnya.

Lurah Tirtosari, Longgar, mengaku sudah menindaklanjuti surat dari warga Mulekan 2 dengan memanggil Kepala Dukuh Mulekan dan disaksikan oleh perangkat kalurahan untuk melakukan pembinaan atau peringatan secara lisan yang tujuannya agar dukuh Mulekan memperbaiki kinerjanya.

Baca Juga: Pelaku Penculikan & Perundungan Anak di Gunungkidul Dibekuk Polisi

“Sudah saya beri peringatan lisan agar dukuh Mulekan memperbaiki kinerjanya dan minta kepada dukuh Mulekan untuk melaporkan setiap kerjanya kepada saya,” kata Longgar.

Menurutnya, sesuai dengan aturan jika ada permasalahan dengan perangkat kalurahan maka tahapannya adalah pemberian peringatan secara lisan, peringatan secara tertulis pertama hingga ketiga, dan itu sudah dilakukannya. Pihaknya tidak gegabah langsung memecat Kepala Dukuh tersebut.

“Saya tidak bisa langsung memecat Kepala Dukuh Mulekan 2 seperti keinginan warga karena harus bertindak sesuai dengan aturan,” katanya.

Baca Juga: Tawarkan Investasi Bodong, PNS Gunungkidul Tipu Warga Hingga Rp8 Miliar

?Kepala Dukuh Mulekan 2, Retno Patmoko, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas kinerja yang selama ini belum maksimal. Dia pun berjanji akan memperbaiki kinerjanya untuk bisa memajukan dan menyejaterahkan warga Mulekan 2.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Datangi Kantor Kalurahan, Warga Tuntut Kepala Dukuh Mulekan 2 Mundur, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya