SOLOPOS.COM - Tempat karantina pemudik di Gedung Graha Wisata Niaga Solo. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tak lagi menggunakan sekolahan sebagai gedung isolasi terpusat mulai akhir Agustus nanti. Selanjutnya ada Dalem Priyosuhartan dan Grha Wisata Niaga yang dipersiapkan sebagai penggantinya.

Hal itu menyusul terus turunnya kasus Covid-19 di Kota Bengawan. Kedua gedung itu dipilih lantaran sudah pernah digunakan dan strategis. Selain kedua tempat itu, Pemkot bakal lebih mengoptimalkan Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan saat ini gedung sekolah yang masih digunakan untuk isolasi terpusat ada SMPN 25, SD Cengklik, dan SD Panularan.

Baca Juga: Vaksinasi di Kota Solo Sentuh Angka 80 Persen

Seluruh penghuninya bakal merampungkan masa isolasi pada akhir Agustus. Setelah itu, gedung isolasi tersebut ditutup. “Pasien konfirmasi baru, kami kirim ke AHD, sembari kami menyiapkan Dalem Priyosuhartan dan Grha Wisata Niaga,” katanya kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Nico menyampaikan Grha Wisata Niaga sampai saat ini masih digunakan untuk sentra vaksinasi sehingga Dalem Priyosuhartan disiapkan lebih dahulu. Perlengkapan yang digunakan berasal dari sekolahan dan perlahan dipindahkan ke dua gedung itu.

“Kami akan buka akhir Agustus dan bisa mulai menerima pasien pada awal September. Kapasitas Dalem Priyosuhartan sekitar 80 orang dan Grha Wisata Niaga dua kali lipatnya,” jelas Nico.

Baca Juga: Gibran Kerap Parkirkan Mobil Dinas di Wilayah Bermasalah, Pemerhati Budaya Solo Angkat Bicara

Pembelajaran Tatap Muka

Sekolahan di Solo yang jadi tempat isolasi terpusat bakal dikembalikan fungsinya sebagai kegiatan belajar mengajar (KBM), kendati belum diketahui kapan mulai pertemuan tatap muka (PTM).

Namun menurut informasi, dalam waktu dekat sekolah diizinkan menggelar simulasi PTM apabila capaian vaksinasi anak sekolah kian terpenuhi. “Semua sekolahan yang sempat digunakan untuk isolasi terpusat akan ditutup dan dikembalikan fungsinya,” ucapnya.

Baca Juga: Kajian Teknis BST Koridor 5 dan 6 sampai Sukoharjo Selesai, Kapan Mulai Beroperasi?

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, membenarkan rencana tersebut. Pasien yang masih ada di gedung sekolahan akan menyelesaikan masa isolasi. Teguh ingin isolasi terpusat ini tidak mengganggu aktivitas sekolah.

“Grha Wisata Niaga dan Dalem Priyosuhartan sudah disiapkan. Kami enggak menggunakan Dalem Joyokusuman karena dipakai Brimob. Sekolahan kan informasinya mulai assesment pada Oktober. Tapi, kami sudah harus bersiap kan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya