SOLOPOS.COM - Poster bertuliskan pemberitahuan terpasang pada barikade untuk menutup sementara akses di Jl. Surya, Jagalan, Jebres, Solo, Minggu (12/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Jembatan di Jl Surya, Jagalan, Jebres, Solo, dilaporkan ambrol pada Sabtu (11/12/2021) malam akibat volume kendaraan yang meningkat selama beberapa bulan terakhir. Jl Surya menjadi salah satu jalur pengalihan arus lalu lintas Jl Juanda yang ditutup untuk proyek pembangunan Jembatan Jonasan.

Diduga jembatan itu tak kuat menahan beban akibat volume kendaraan yang meningkat belakangan ini. Di samping itu, fondasi jembatan juga sudah lapuk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan jembatan di Jl Surya yang ambrol itu langsung diperbaiki. Sejak Minggu (12/12/2021) pagi, DPUPR langsung mengganti fondasinya dengan box culvert.

Baca Juga: Sepur Kluthuk Solo Angkut 20-An Wisatawan Bandung saat Serempet Pajero

Ekspedisi Mudik 2024

“Struktur jembatannya diganti total. Paling tiga sampai empat hari selesai. Ya, harapannya enggak sampai empat hari. Struktur jembatan [Jl Surya] memang sudah tua,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang.

Basuki menyebut anggaran perbaikan jembatan itu bersumber dari dana pemeliharaan. Ia menyebut kendaraan bertonase berat seharusnya tak melintas di jalan itu, melainkan langsung ke Jl Urip Sumoharjo. Warga diminta memutar melalui jalan alternatif dan sementara menghindari jembatan Jl Surya, Jagalan, Solo.

Jl Surya Ditutup Sementara

Pada sisi lain, pelaksana proyek pembangunan Jembatan Jonasan bakal memulai pengaspalan pada Selasa (14/12/2021). Setelahnya, pengerjaan menyasar railing dan finishing lain.

Baca Juga: Benar Jadi Pengurus Parpol, Pegawai Kontrak DPRD Solo Kena Sanksi?

Basuki memastikan seluruh pekerjaan rampung pada 18 Desember 2021. Mereka sudah berkomitmen membayar penalti akibat pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu. Pekerjaan lain yang juga dikabarkan mepet dari tenggat adalah pembangunan Jembatan Ketandan dan perbaikan Jl Duwet Raya.

“Jl Duwet itu baru lelang Oktober ya, mereka selesai akhir kontrak 20 Desember, paling dua hari lagi atau Selasa nanti selesai. Kemudian untuk Jembatan Ketandan rampungnya 15 Desember, tapi informasinya molor dua hari. Ya, mereka harus komitmen selesai tepat waktu. Meski hujan jadi penyebab, sudah risiko. Mereka seharusnya punya strategi biar tidak terkendala,” jelasnya.

Baca Juga: Mobil Pajero Terserempet Sepur Kluthuk Jaladara di Rel Bengkong Solo

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Mudo Prayitno, mengatakan karena kondisi jembatan Jl Surya rusak, sebagian ruas jalan itu ditutup mulai dari Pertigaan Mbaben (SMAN 3 Solo) dari arah barat ke timur.

Kemudian, Perempatan Mijen ditutup, depan kantor Kelurahan Jagalan ke barat juga ditutup. Kemudian Pertigaan Tekenan dari timur ke barat ditutup, Perempatan Mlipakan Jl Gotongroyong ditutup dari selatan ke utara. “Jalur dari timur Jl Cokroaminoto hanya untuk kendaraan roda dua,” katanya saat dihubungi terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya