SOLOPOS.COM - Pengunjung berjalan di dekat pengerjaan proyek revitalisasi saat mengunjungi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Rabu (31/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang berganti nama menjadi Solo Safari direncanakan dibuka kembali untuk pengunjung pada 27 Januari 2023. Jadwal tersebut mundur dari rencana semula dibuka sebelum libur Natal dan Tahun Baru, tepatnya 23 Desember 2022.

Sebagai informasi, proyek revitalisasi TSTJ yang melibatkan Taman Safari Indonesia sebagai investor dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dikerjakan mulai pertengahan September 2022 dan ditarget rampung pada akhir Desember 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengerjaan proyek revitalisasi TSTJ mulai dari bagian depan, tengah, dan belakang. Di bagian depan, loket tiket pengunjung dan kantor karyawan dirombak total. Di bagian tengah, ada danau buatan.

Sedangkan di bagian belakang Solo Safari Jurug ada kafe lion atau restoran yang menghadap langsung ke kandang singa. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pengerjaan proyek TSTJ molor dari target semula.

Hal ini dipengaruhi musim penghujan yang menghambat pengerjaan proyek fisik. Namun demikian, Gibran memastikan TSTJ kembali dibuka untuk pengunjung pada Januari 2023.

Baca Juga: Waduh! Progres Melambat, Proyek TSTJ dan Selter Manahan Solo Bikin Ketir-Ketir

“Sekarang kurang finishing saja. [Pembukaan kembali TSTJ ] nanti 27 Januari. Ada sedikit kendala karena faktor cuaca,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (15/12/2022).

Training Karyawan

Menurut Gibran, tahap finishing proyek revitalisasi dan persiapan pembukaan kembali TSTJ yang akan menjadi Solo Safari antara lain training pegawai atau karyawan. Dia memastikan karyawan lama masih dipekerjakan saat TSTJ kembali dibuka untuk masyarakat pada Januari.

Selain itu, proses pemindahan koleksi satwa ke kebun binatang juga membutuhkan waktu beberapa hari. Apalagi, nantinya ada pertunjukan animal show yang siap menghibur para pengunjung.

Baca Juga: Jadi Solo Safari dan Dibuka Desember, Bonbin Jurug bakal Punya 3 Pintu Masuk

“Ada lion kafe, bisa makan di restoran sambil menonton aktivitas singa di dalam kandang. Ada juga pertunjukan animal show. Nanti, banyak sekali wahana hiburan di dalam area TSTJ,” ujarnya.

Soal harga tiket pengunjung, Gibran menyampaikan masih dalam pembahasan secara mendalam. Kenaikan harga tiket dipengaruhi sederet fasilitas, wahana, dan koleksi satwa.

Selain mengusung konsep alam terbuka, Jurug Solo Zoo yang nantinya menjadi Solo Safari melakukan konservasi satwa, yakni pengembangbiakan dan penyelamatan satwa liar. Fungsi lainnya, sebagai tempat edukasi, peragaan, sumber indukan, serta rekreasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Perjalanan Kebun Binatang Jurug, dari Bonrojo Sriwedari sampai Solo Safari

Jurug Solo Zoo telah melakukan translokasi atau melepasliarkan empat satwa yang lahir di kebun binatang tersebut. Empat ekor satwa itu masing-masing dua ekor owa kalawat, satu ekor orangutan, dan satu ekor lutung budeng.

Pedagang TSTJ

Keempat satwa itu diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah dan Jawa Timur. “Untuk nasib pedagang kaki lima [PKL] nanti segera diselesaikan. Tenang wae. Aman, aman,” ujarnya.

Sementara itu, seorang warga asal Kelurahan Sewu, Solo, Ardani berharap agar harga tiket pengunjung masih terjangkau masyarakat menengah ke bawah. Selama ini, TSTJ menjadi salah satu kebun binatang favorit bagi masyarakat di Solo dan sekitarnya yang ingin berwisata sembari mengedukasi anak-anak.

Baca Juga: Solo Safari di Jurug Dibuka 23 Desember 2022, Harga Tiket Masih Dibahas

“Dari konsep dan fasilitasnya memang terkesan mewah. Harapannya, harga tiket tetap terjangkau agar masyarakat dari beragam latar belakang tetap bisa mengunjungi TSTJ,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Solo Safari atau TSTJ sempat direncanakan dibuka sebelum Natal dan Tahun Baru, tepatnya pada 23 Desember 2022. Hal itu dikatakan Direktur TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo, saat diwawancarai Solopos.com, Senin (21/11/2022).

Saat itu, Bimo memastikan rencana Jurug Solo Zoo atau Solo Safari dibuka sebelum libur Natal dan Tahun tidak berubah. Kebun binatang tersebut direncanakan dibuka kembali dua hari sebelum Natal tepatnya pada 23 Desember.

“Rencananya dibuka kembali pada 23 Desember. Masih ada waktu pengerjaan proyek revitalisasi tahap pertama kurang lebih sebulan. Saya kira cukup untuk mengerjar target,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya