SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Bisnis-Nancy Junita)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal. Karena merasa tak henti-henti dituduh simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI), Ketua Umum DPP PDIP itu pun akhirnya angkat bicara.

Tegas dibantahnya anggapan miring yang viral beberapa waktu lalu bahwa dirinya adalah simpatisan PKI. Megawati menilai tudingan kepadanya serta partai yang dipimpinnya sebagai simpatisan komunis dan penampung anak keturunan anggota PKI tidak beralasan. Bahkan, ia merasa tuduhan itu dari waktu ke waktu semakin keterlaluan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ngapain pada zaman begini orang masih ngomongin PKI? Buktikan dong! Ada aturannya! Jangan hanya untuk membohongi rakyat! Lama-lama saya kesel,” ujarnya dalam acara peresmian Kantor PDIP dan patung Bung Karno yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari Youtube PDI Perjuangan, Rabu (28/10/2020).

Idap Anxiety, Jeongyeon Twice Hiatus

 

Megawati Soekarnoputri bersamaan dengan bergulirnya pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila di DPR, beberapa waktu lalu, memang ramai dibicarakan di dunia maya. Kepribadian dan partainya dikait-kaitkan dengan ideologi komunisme.

PDIP dianggap kambing hitam upaya mengukuhkan Pancasila versi Ir. Soekarno. Sebagian warganet secara blak-blakan menyebut proklamator kemerdekaan Indonesia dan presiden pertama RI yang juga ayahanda Megawati Soekarnoputri itu memberikan tempat kepada ideologi nasionalis, agama, dan komunis alias nasakom selama Orde Baru.

Tak Beralasan

Padahal, menurut Megawati tudingan itu tak beralasan. Bahkan, kata dia, sepak terjangnya di dunia politik hingga menjadi presiden kelima Republik Indonesia menjadi bukti nasionalisme dirinya.

CL Umumkan Akan Comeback 29 Oktober

 

Ditambah lagi, sambungnya, orang tuanya, Proklamator Kemerdekaan Indonesia Soekarno dan penjahit sang saka merah putih Fatmawati, adalah pahlawan nasional. “Saya jelek-jelek gini manusia unik di republik ini. Orang tua saya, dua-duanya pahlawan. Mau diomongin PKI?” tanya Megawati lebih jauh.

Dalam kesempatan yang sama, Megawati sempat pula menyindir generasi milenial yang merusak fasilitas umum seusai melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. “Apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung? Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini?” tanyanya.

Presiden ke-5 RI ini pun mengaku tidak peduli jika pernyataannya tersebut menjadi bahan bully-an warganet. Pasalnya, Mega sangat kesal dan kecewa pada aksi perusakan fasilitas umum yang dilakukan oleh para demonstran penolak omnibus law UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya