SOLOPOS.COM - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, didampingi jajaran manajemen BPJS Kesehatan saat menyampaikan laporan kinerja dalam Public Expose Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2021, Selasa (5/7/2022).(Tangkapan Layar Zoom)

Solopos.com, SOLO – BPJS Kesehatan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Modifikasi (WTM) untuk laporan keuangan tahun 2021. Dana Jaminan Sosial (DJS) di tahun 2021 juga telah dinyatakan positif.

Hal tersebut disampaikan dalam Public Expose Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2021, Selasa (5/7/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Laporan kinerja BPJS Kesehatan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti. Disebutkan, sinergi dan kolaborasi yang dibangun BPJS Kesehatan bersama pemerintah, mitra kerja, peserta dan masyarakat telah sukses menjaga keberlangsungan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Salah satu bukti keberhasilan yang didapat yaitu BPJS Kesehatan sukses mempertahankan predikat WTM untuk laporan keuangan tahun 2021 dari akuntan publik.

“Berturut-turut sudah delapan tahun BPJS Kesehatan, Program JKN KIS mendapatkan opini WTM. Kalau dijumlah dengan pada waktu masih PT Askes, ini sudah yang ke-30,” kata dia dalam Public Expose yang juga digelar secara virtual dan disiarkan di Youtube BPJS Kesehatan, Selasa.

Baca Juga: Soal Tarif Naik, BPJS Kesehatan Masih Galau

Selain itu, Ghufron menyebutkan kondisi Dana Jaminan Sosial (DJS) di tahun 2021 juga telah dinyatakan positif. Hal tersebut dibuktikan dari aset neto yang yang dimiliki hingga tahun 2021 sebesar Rp38,7 triliun. Posisi aset neto tersebut masuk dalam kategori sehat dan mampu memenuhi 5,15 bulan estimasi pembayaran klaim ke depan.

Dengan capaian tersebut, BPJS Kesehatan senantiasa berupaya untuk menciptakan inovasi, khususnya dari sisi finansial dan ekosistem digitalisasi sehingga dapat mempercepat peningkatan mutu layanan.

“Di tahun 2022, BPJS Kesehatan masih memiliki berbagai tantangan yang harus diperbaiki, khususnya akses, mutu, efisiensi, ekuitas dan sustainabilitas finansial. Meski dihadang oleh beragam tantangan, harapannya pemerintah, seluruh pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat bisa terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menjawab tantangan dan bersama-sama menjaga penyelenggaraan Program JKN yang berkualitas,” lanjut Ghufron.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah! Ini Syarat dan Cara Cek Nama Penerima BSU 2022

Selain capaian WTM, ada beberapa capaian lain yang diraih BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2021 dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan.

Dari aspek kepesertaan, per Januari 2022 jumlah kepesertaan Program JKN mencapai 235,7 juta jiwa atau sekitar 86% dari total penduduk Indonesia.

Seiring dengan jumlah pertumbuhan kepesertaan JKN, BPJS Kesehatan juga memperluas akses layanan di fasilitas kesehatan. Hingga akhir Desember 2021, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.608 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.810 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (rumah sakit).

Baca Juga: Kelas 1, 2, dan 3 akan Dihapus, Berapa Tarif BPJS Kesehatan Terbaru?

PPS Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, R. M. Wiwieng Handayaningsih, menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan atas kinerjanya. “Kami seluruh dewan pengawas mengapresiasi seluruh jajaran dereksi [BPJS Kesehatan] dalam upaya untuk peningkatan mutu pelayanan bagi masyarakat,” kata dia dalam sambutan pembukaan Public Expose tersebut.

Sebab menurutnya, pada 2021, laporan keuangan BPJS Kesehatan meraih opini WTM dari kantor akuntan publik. Itu menjadi opini kedepalan yang diraih BPJS Kesehatan secara berturut-turut. Dia juga menyampaikan tata kelola organisasi BPJS Kesehtaan juga mendapatkan nilai sangat baik.

Selain itu dana jaminan sosial kesehatan sampai akhir 2021 memiliki asset neto Rp38,76 triliun. “Ini pertama kalinya kita capai. Hal ini merupakan hasil dari surplus sebesar Rp44, 45 triliun rupiah,” kata dia. (Bayu Jatmiko Adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya