SOLOPOS.COM - Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung (Detik.com/Samsuduha Wildansyah)

Solopos.com, JAKARTA -- Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung telah melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran kabar bohong.

Novel Baswedan dituding merekayasa soal penyiraman air keras yang menimpanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dengan rekayasa kasus penyiraman air keras. Ada beberapa hal yang janggal dari rekaman CCTV dia, yakni dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta begitu kan," terang Dewi Tanjung, Rabu (6/11/2019) di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Atas laporan tersebut, nama Dewi Tanjung menjadi trending topic di media sosial (medsos) Twitter pada pagi hari ini, Jumat (8/11/2019). Bahkan, warganet penasaran siapa sebenarnya Dewi Tanjung ini.

Tim Advokasi Novel Baswedan Laporkan Balik Dewi Ambarwati ke Polisi

Dewi Tanjung merupakan politikus dari PDI Perjuangan. Berdasar informasi yang dilansir dari Detik.com, Kamis (7/11/2019), Dewi Tanjung merupakan salah satu peserta pemilihan legislatif 2019 dari daerah pemilihan (dapil) V, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Namun dia gagal melenggang ke Senayan karena hanya memperoleh 7.311 suara, kalah dengan rekan dari satu partainya, Adian Napitupulu.

Wanita kelahiran Padang, 15 Januari 1980 juga tercatat pernah melaporkan aktivis Eggi Sudjana dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais ke Polda Metro Jaya atas tudingan upaya makar karena seruan people power.

Tak hanya Amien Rais, laporan tersebut juga berdampak terseretnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir.

"Perkaranya sama dengan yang kami sangkakan kepada Saudara Eggi Sudjana, people power. Dan itu orasinya Bapak Amien Rais langsung di depan KPU [Komisi Pemilihan Umum] tanggal 31 Maret 2019. Sebenarnya saya ini mau laporkan barengan dengan Eggi Sudjana kemarin. Tapi, kemarin kurang alat bukti. Jadi hari ini saya laporkan dengan Habib Rizieq dan Bachtiar Nasir," kata Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Lebih lanjut, Dewi Tanjung mengatakan beredarnya video seruan people power yang dilakukan Habib Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir dan beredar di grup WhatsApp (WA) dan Youtube membuat dirinya semakin berani melaporkan mereka.

Politikus PDIP Tuding Kasus Novel Baswedan Rekayasa, KPK: Tak Punya Kemanusiaan!

Sementara itu, Novel Baswedan menanggapi laporan Dewi Tanjung terkait dirinya dengan santai. Bahkan, Novel Baswedan justru menuding balik pelapornya tidak paham mengenai ilmu kedokteran.

"Kan gini saya enggak ngerti yang nuduh itu maksudnya apa. Yang pasti saya bisa memahami itu orang awam, bukan orang yang punya ahli ilmu kedokteran atau yang mengerti. Menuduh begitu bagi saya enggak pentinglah dia mau ngomong apa. Kalau dia pengin tahu ya tanya dokternya atau tanya ke orang yang paham. Soal ada yang bilang mata saya kondisinya baik-baik saja sebenarnya, anggap saja dia itu doain saya. Saya enggak risaulah," ucap Novel Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya