SOLOPOS.COM - Anggota DPR RI Agustina Wilujeng. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Absennya Ganjar Pranowo dalam acara halalbihalal yang digelar DPD PDIP Jateng, baru-baru ini, ramai menjadi sorotan warganet. Beragam spekulasi muncul terkait alasan ketidakhadiran Gubernur Jateng dari PDIP dalam acara tersebut.

Namun, rupanya bukan hanya Ganjar Pranowo yang absen pada acara halalbihalal tersebut. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga tak hadir meski mendapat undangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat dimintai komentarnya di sela kegiatan di The Sunan Hotel Solo, Minggu (15/5/2022) sore.

“Bukan tidak datang, tapi memang tidak diundang, dan yang tidak diundang bukan cuma Pak Ganjar, teman-teman DPRD Provinsi juga tidak diundang. Karena tahapan-tahapannya adalah strategi partai untuk menata dulu tingkat kabupaten/kota,” ujarnya mengenai acara halalbihalal PDIP Jateng tersebut.

Dikarenakan ada penyampaian terkait strategi partai, menurut Agustina, pertemuan itu tidak bisa dibuat begitu terbuka. Ia beralasan bila materi paparan strategi partai didengar pihak lain, bisa ditiru. “Kalau ditiru partai lain bagaimana,” katanya.

Baca Juga: Ganjar Tak Diundang Halabihalal PDIP Jateng, Rudy Tak Datang

Disinggung ada atau tidaknya permasalahan antara DPD PDIP Jateng dengan sosok Ganjar Pranowo, Agustina menjawab secara diplomatis. “Mungkin Pak Ganjar punya masalah dengan kami, enggak tahu. Tapi kami enggak ada masalah,” imbuhnya.

Agustina mengungkapkan ada sejumlah kader yang diundang untuk menghadiri halalbihalal tersebut, tapi tidak datang. Beberapa di antaranya Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Pak Rudy izin, Gibran juga ndak datang, tapi Mas Teguh datang. Gibran diundang, tapi izin. Beberapa yang lain enggak hadir karena undangannya mendadak sekali, karena agendanya tiba-tiba. Beberapa ketua DPC telanjur keluar kota,” urainya.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Tanggapi Aksi Crazy Rich Jepara! Ini Katanya

Kerja Sama Tiga Pilar

Agustina mengatakan ketidakhadiran beberapa undangan dalam acara halalbihalal PDIP Jateng tersebut tidak menjadi persoalan. Sebab pertemuan itu menghasilkan sebuah konsep role model kerja sama tiga pilar, antara eksekutif, legislatif, dan pengurus partai.

“Role model kerja sama antara teman-teman eksekutif dengan pimpinan legislatif. Tiga pilar ini, role modelnya sudah disepakati. Nanti akan dikeluarkan semacam pegangan atau pedoman bagaimana caranya. Ini kami lagi menata kabupaten,” ujarnya.

Ihwal agenda Pilpres 2024, Agustina mengatakan itu menjadi kewenangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebelum ada perintah dari Mega, seluruh kader tidak akan melakukan pergerakan Pilpres.

Baca Juga: Kampus Pariwisata Rp400 Miliar Akan Dibangun di Soloraya, Ini Lokasinya

“Ini loh Covid-19. Daripada mikirin yang enggak ada juntrungannya, nanti tiba perintahnya di luar pikiran kita, mending mikir Poltekpar Sragen, ekonomi diselamatkan dulu sekarang. Mumpung belum masuk di tahun politik yang rapat,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengakui tidak hadir pada acara halalbihalal DPD PDIP Jateng yang berlangsung pada Sabtu (7/5/2022) meski diundang. Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan ia ada acara di saat bersamaan.

“Itu kan tidak jadi persoalan bagi saya dan bagi siapa pun. Saya juga tidak bisa hadir karena saya pas waktu itu ada silaturahmi dengan teman-teman pengurus anak ranting di kecamatan yang mau ke rumah,” ujar mantan Wali Kota Solo tersebut, Jumat (13/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya