SOLOPOS.COM - Peserta ujian PPPK, Senin (13/9/2021), siap-siap mengikuti tes di SMKN 2 Karanganyar. (Solopos-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 20 peserta ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru di Karanganyar tidak hadir selama tiga hari pelaksanaan ujian Senin hingga Rabu (13-15/9/2021). Namun, 11 peserta dengan izin jelas yang tidak hadir masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.

Seperti diberitakan sebelumnya, ujian PPPK formasi guru dilaksanakan selama tiga hari di SMAN 1 Karanganyar, SMKN 1 Karanganyar, dan SMKN 2 Karanganyar. Lowongan yang dibuka untuk formasi tersebut sebanyak 1.663 dengan jumlah pelamar sebanyak 1.952 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Tanaman Monstera Berharga Mahal, Petani Lereng Lawu: Pengembangbiakannya Gampang-Gampang Susah!

Pelaksana Lapangan Panitia Ujian PPPK Guru Karanganyar, Sawaldi, mengatakan selama tiga hari pelaksanaan ujian, sebanyak 20 orang tercatat tidak hadir. Dari total 20 orang yang tidak hadir, 11 orang karena alasan jelas dan sembilan orang tanpa alasan jelas.

“Yang tidak datang dengan alasan jelas itu macam-macam. Ada yang hasil swab positif Covid-19, sakit, usai melahirkan, dan mengalami kecelakaan,” ucap dia kepada Solopos.com, Rabu (15/9/2021).

Sawaldi menambahkan, 11 orang yang tidak hadir masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan yang akan diadakan pada Sabtu (18/9/2021). Sedangkan, untuk sembilan orang tanpa keterangan jelas masih diperbolehkan mengikuti ujian susulan pada ujian tahap II.

“Meskipun ujian susulan, syaratnya tetap sama H-1 harus tetap swab antigen dulu,” imbuh dia.

Baca Juga: Pasar Mbatok di Desa Wisata Kemuning Karanganyar Belum Juga Buka, ini Alasannya

Sementara itu, selama tiga hari ujian, Sawaldi mengatakan terdapat 1.726 orang yang mengikuti dari 1.952 orang yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sebagian peserta tersebut tidak bisa mengikuti ujian lantaran terkendala beberapa persyaratan seperti latar belakang pelamar tidak linear dengan formasi yang dibuka.

“Meskipun begitu, sisa dari 1.726 orang tersebut masih diperbolehkan ikut ujian. Tapi nanti memperebutkan formasi yang kosong setelah ujian tahap I selesai,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya