SOLOPOS.COM - Foto udara tikungan ke-14 dan tikungan-15 lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/8/2021). Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor dan operator sirkuit menyebutkan hingga akhir bulan Juli 2021 progres keseluruhan yang dilihat dari pekerjaan trek dan pekerjaan bangunan fasilitas pendukung di dalam trek sirkuit Mandalika sudah mencapai 89,12 persen. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.

Solopos.com, SOLO – Sirkuit Mandalika sedang menjadi topik hangat menyusul sirkuit tersebut yang akan menjadi venue balap motor internasional. Lantas bisakah Sirkuit Mandalika digunakan untuk venue balap mobil seperti Formula 1.

Sirkuit Mandalika sendiri mengusung lintasan jalanan. Lintasan itu berada di jalanan umum kawasan wisata di Mandalika. Dengan konsep seperti itu, keamanan menjadi faktor penting.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Profil Mick Doohan, Legenda Moto GP yang Kagum dengan Sirkuit Mandalika

Pada akhirnya, Sirkuit Mandalika disetujui untuk menggelar balapan World Superbike pada 12-14 November 2021 mendatang. Kemudian, sirkuit ini juga masuk dalam kalender sementara Moto GP 2022. Namun, para pembalap Moto GP sudah dipastikan akan melakukan tes pramusim di Mandalika pada 11-13 Februari.

Ditanya terkait kemungkinan Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah F1, CEO Mandalika Grand Prix Association, Ricky Baheramsjah, menyebut peluang itu sangat terbuka. Kendati demikian, dia menyebut ada sejumlah penyesuaian yang harus dilakukan.

“Sirkuit perlu disetujui oleh FIM dan FIA [untuk menggelar balapan]. FIM untuk Moto GP dan World Superbike, sedangkan FIA untuk balap mobil yang juga mencakup Formula 1,” katanya seperti dilansir crash.net.

“Jadi jika ingin membawa Formula 1, pada dasarnya perlu ada persetujuan dari FIA. Kami yakin bahwa trek kami dapat memenuhi persyaratan itu, tetap itu masih membutukan proses. Dan jika benar-benar ingin menggelar F1, kami juga perlu dukungan pemerintah seperti halnya saat mendukung gelaran Moto GP di sini,” imbuhnya.

Baca Juga: Tak Cuma Rossi, Marc Marquez Juga Komentar Soal Balapan di Mandalika

Baheramsjah mengaku pernah bertemu dengan para petinggi F1 pada 2018 dan 2019. Saat itu, pihaknya mempresentasikan proyek Mandalika kepada mereka. Oleh karenanya, perlu ada pembicaraan lanjutan jika ingin menggelar F1.

Baheramsjah mengatakan sangat terbuka dengan peluang Sirkuit Mandalika menggelar Formula 1, meski saat ini fokusnya pada balapan roda dua. “Kami sangat terbuka untuk diskusi, kami sangat terbuka untuk kesempatan membawa Formula 1 ke Indonesia,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya